Oleh : Sehan Ambaru (ASN Kotamobagu-Orang Gogagoman)
Tanggapan atas tulisan Faisal manoppo Menjadi menarik memang ketika urusan komentar-komentar di medsos dan di urusi sampe menjadi pemberitaan di media, yang mengherankan adalah sahabat saya ini tidak ada angin tidak ada hujan dia tiba-tiba bikin Tulisan tentang saya, tidak tangung-tangung tulisan itupun di unggah di media.
Tapi saya bersyukur juga karena banyak hal Positif di tulisan dia yang kemudian membuat saya jadi ingat bahwa ada benarnya juga pada sahabat saya ini akan tetapi juga lebih banyak kelirunya juga tulisan sahabat saya ini, kenapa banyak Kelirunya…??? Adalah Faisal Manoppo merupakan sahabat saya yang sampe sekarang walaupun hanya sebulan sekali ketemuan dan bersua adakalanya juga berbulan-bulan baru ketemuan lagi dengan dia. Akan tetapi menjadi menarik karena disamping beliau adalah mantan aktivis Lingkungan yang saya kenal aktiv di Rimbawan, walaupun dulu pernah bersama-sama baik Cuma bersama-sama di diskusi lepas di rumah teman dan di pinggir jalan pas ketemuan, dan bukan di satu forum resmi diskusi akan tetapi saya tetap saja mengingat dia sebagai sahabat dan adik yang baik hati dan tidak sombong, ciri khas Faisal Faisal Manoppo yang Rambut Gondrong dan lumayan Cakeplah karena pernah suatu ketika teman saya yang masi cewe sempat Tanya-tanya saya tentang siapa dia (faisal Manoppo) maksudnya, katanya cakep aku(cewe) suka’…waaahhhhh, bole juga sahabat Faisal ini, ‘dia’merupakan sosok sahabat yang cukup cerdas’ walaupun kecerdasanya dia itu menurut saya baru akan muncul nanti kalau ada yang memanas-manasi dia “dirangsang duluan’ dia ini ‘Faisala Manoppo disamping aktif dan mengelola media dia juga punya Hobi memancing bahkan sudah melang-lang buana ke seantero negeri untuk ikutan memancing termasuk Mancing Mania yang Trend di salah satu media TV Nasional itu.
Sahabat Faisal Manoppo ini menekuni profesi Jurnalis ini sudah cukup lama juga, saya mengikuti betul peran dia dalam menulis pemberitaan di media yang dia kelola. Bertahun-tahun dia di media bertugas mengolah berita dan di tahun belakangan ini dia (Faisal Manoppo) ini tugas di Selatan BMR tepatnya di Bolaang Mongondow Selatan, namun apa yang saya dapati selama dia ini menulis pemberitaan untuk Bolaang Mongondow selatan, ini ‘kaitan kecerdasan dia’ yang saya maksud, banyaknya kasus-kasus di Bolaang Mongondow Selatan yang Justru harusnya di kawal oleh dia sebagai Jurnalis malah dia abaikan, giliran saya komentar di Medsos ehhh’menjadi Obyek tulisan dia, bagus Faisal kembangkan terus gaya dan daya Kritis model seperti ini, Pertanyaan saya siapa yang gila Urusan Faisal Manoppo..? apa yang anda lakukan ini Bung Faisal…?sampe-sampe Pemimpin Bolsel sudah terang-terangan memutuskan sepihak di Medsos nama se-orang Mahasiswa untuk tidak diberikan Beasiswa dikarenakan alasan si Mahasiswa ini Berteman dan Membuka Relasi dengan orang lain pun anda sebagai Jurnalis mengabaikanya, justru yang menarik anda tulis adalah saya,hhhmmmmm, mungkin sahabat Faisal Manoppo perlu merenung lagi agar tidak jadi serta merta seperti si Buta dari Gua Hantu’ profesi anda adalah Jurnalis/Pewarta, jangan jadi istilah pepata “semut disebrang Lautan kelihatan sementara gajah yang di pelupuk mata diabaikan” itu istilah dari si Buta Dari Gua Hantu.
ENTAH apa yang sedang berkecamuk dalam diri sahabat Faisal kemudian memainkan lentik jarinya menulis kalimat demi kalimat yang seolah rongga halusinasinya terngangah tanpa tutup dan terus menyeracau bak klimaks dalam hasratnya. Saya secara pribadi tidak sedikitpun memiliki masalah dan tidak sekalipun dalam perkawanan kami saya lancang memojokkan dia karena emosional perkawanan saya jaga betul dan hal ini saya berlakukan kepada semua orang yang saya kenal. Tapi biarlah nyanyian seorang jurnalis yang seharusnya mengawal demokrasi, pembangunan dan jalannya pemerintahan dihadapkan kepada saya yang sampai hari ini masih menganggap dia sebagai teman, SADARKAH dia bahwa misi jurnalis tidak dan bukan seharusnya menyerang pribadi ??…. begitu emosional Faisal masuk keruang pribadi dan dijadikan sebagai objek pemberitaan.
Tidak bisa dinafikan bahwa komentar saya dimedsos salah satu grup yang ramai yang berhadapan langsung dengan Bupati eeeeh ternyata teman saya itu terangsang membidik saya padahal teman saya Faisal Manoppo tidak ikut nimbrung dalam diskusi. DITITIK inilah dia abai karena otomaticly dia diperintah untuk menghajar saya hehehee. Tujuan aktivitas saya di medsos selain untuk mengisi waktu luang di sela pekerjaan sehari-hari, adalah juga untuk menunjukan bahwa ASN itu tidak ada masaalah kalau Kritis dan agar ASN tidak selalu dan selamanya ASN hanya menjadi Kambing Hitam dan jadi Korban Terus kebijakan, selama ini banyak ASN yang Masuk Bui dikarenakan Kebijakan, ini yang Bung Faisal Manoppo harus sadari, Saya mengingatkan anda untuk berbenah diri sebagai jurnalis dan bukan bertindak sebagai mesin penghancur dalam dialektika kekinian hehehee hmmm.
SAYANG SERIBU SAYANG kehadiran saya dimedsos membutakan Faisal kemudian karena memang si Buta ini biar dia tidak dapat melihat sekitarnya akan tetapi dia pintar dan cerdas menagkis Pukulan di dunia Persilatan, Terakhir,,siapa yang ingin berguru pada gaya dan daya Kritis bung Faisal Manoppo maka sebaiknya nontonlah film tahun 90an berjudul ‘si Buta dari Gua Hantu’.