BOLMUT, dutademokrasi.com – Masyarakat Manado dihebohkan dengan kejadian menghilangnya seorang driver grab bike atas nama Rully Nento yang hilang pada Minggu 6 Mei 2018 sekira pukul 04.00 Wita. Kabar hilangnya ruli beredar di grup Whats App (WA) Grab Armi Sulut (GAS), komunitas tempat Rully bergabung.
Tidak diketahui secara pasti di mana tepatnya Rully hilang, namun sebelumnya Rully sempat mengirim pesan suara di Grup GAS. Dalam pesan tersebut terdengar suara Rully minta tolong, namun tidak diketahui pasti di mana lokasinya.Kabar kehilangan Rullypun langsung beredar cepat di media sosial, semua komunitas ojek online di Manado ikut mencari keberadaan Rully.
Dan disaat para ojek online sedang sibuk mencari keberadaan Rully, tiba-tiba media sosial Facebook kembali dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita yang tidak diketahui identitasnya diduga kerasukan roh dari Rully yang diduga sudah meninggal.
Dalam video itu, wanita yang diduga kerasukan roh dari Rully itu meronta-ronta dan memberitahukan keberadaan jasadnya.
“Di jalan SBY, sebelah kanan, di kusu-kusu (ilalan) cari di situ,” ujar wanita itu sambil meronta-ronta.
Seketika itu juga para ojek online yang bukan hanya grab, tetapi juga Gojek mencari keberadaan Rully di jalan SBY, Minahasa Utara, sesuai petunjuk wanita yang kerasukan tersebut.
Namun, sampai dengan senin dini hari, keberadaan Rully tidak ditemukan.
Dan di tengah keputus asaan tentang keberadaan Rully yang entah sudah meninggal atau masih hidup, kembali beredar siaran langsung di Facebook atas nama @Ebi Harun yang memberitahukan bahwa Rully sudah ditemukan dalam kondisi selamat Atinggola, Provinsi Gorontalo, sekitar 8 jam perjalanan dari Manado.
“Tape sepupu sekarang dalam perjalanan dari Atinggola mo k Isimu. Torang depe keluarga so sementara menuju Isimu. Alhamdulillah dalam keadaan selamat. Nanti so di Isimu saya siaran langsung,” tulis Ebi Harun dalam postingannya.
Dalam siaran langsung tersebut nampak Rully dalam kondisi baik-baik saja. Rully sempat bercerita kenapa dirinya sampai tiba-tiba berada di Gorontalo.
Menurut Rully, awalnya pada Minggu pagi sekira Pukul 04.00 Wita, bersama sepeda motornya hendak pulang kerumah. Tiba-tiba ditengah jalan datang empat orang yang tidak dikenalinya dan berusaha menghentikan sepeda motor yang dikendarainya.
“Saya dihentikan empat orang berbadan besar, saya sempat mengambil handphone (hp) dan memita tolong melalui group whatsapp. Saya langsung diperintahakan untuk turun dan sepeda motor saya terjatuh di aspal,” ujar Ruly, dalam siaran langsung tersebut.(Jaya)