BOLMUT, dutademokrasi.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) sesalkan pada pelaksanaan Rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati pada tahun anggaran 2017, sesalkan sikap sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tak hadir pada paripurna tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Bolmut, Abdul Eba Nani saat bertemu dengan sejumlah wartawan, Rabu (2/05) siang tadi.
Sangat memprihatingkan sejumblah Pimpinan SKPD tidak hadir pada rapat paripurna LKPJ Bupati 2018, rapat LKPJ sangat penting dan perlu diikuti oleh seluruh SKPD,” ujarnya.
Anggota DPRD Dapil 2 Bolmut ini pun meminta, ketidak hadirnya para kepala SKPD ini harus menjadi catatan bagi pemerintah Daerag (Pemda) Bolmut kedepannya.
“Agenda paripurna LKPJ Bupati ini merupakan salah satu agenda paling penting bagi Pemda dan DPRD Bolmut, sehingga perlu adanya ketegasan bagi Pemda dengan melakukan pemanggilan terhadap para kepala SKPD yang tidak hadir pada Paipurna ini, karena sudah kelihatan jelas dari sekian banyak hanya ada 11 SKPD yang hadir pada pelaksanaan sidang Paripurna penyampaian LKPJ Bupati ini,” ungkapnya.
Terpisah, Plt Bupati Bolmut, Suriansyah Korompot,SH saat dikonfirmasi mengungkapkan, bahwa ketidak hadirnya sejumlah Kepala SKPD pada rapat paripurna tersebut, karena sebagian berada diluar daerah.
“Namun ada juga yang tidak keluar daerah tetapi tidak hadir, dan untuk mengevaluasi para kepala SKPD yang tidak hadir ini maka sudah saya perintahkan kepada Sekda untuk memangil mereka yang tidak hadir serta menanyakan alasan para kepala skpd yang tak hadir pada rapat LKPJ Bupati 2017 tersebut,” ungkap Maso Bro sapaan akrab Plt Bupati Bolmut itu.(Jaya)