BOLSEL, dutademokrasi.com— Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambei tidak dapat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Jumat (21/7/2017). Kehadirannya begitu dinanti oleh Pemerintah dan Masyarakat dalam rangkaian kegiatan yang terlaksana. Ternyata ketidak hadiran Gubernur bukan disengaja, ada hal penting yang tidak bisa ditinggalkannya. Lebih mengesankan lagi, Bolsel diberikan kado ulang tahunnya ke-9.
Dikatakan Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan H Herson Mayulu SIP, awalnya memperoleh informasi Gubernur Olly Dondokambei tak sempat berada ditengah-tengan Pemerintah dan Masyarakat Bolsel, Bupati begitu panik dengan menerima kabar Gubernur berada di luar daerah. “Saya telepn beliau (Gubernur,red), dijawab belum bisa hadir. Aduh gawat, siapa yang saya akan hadirkan. Saya mencoba menghubungi Wakil Gubernur, dan alhamdulillah responnya sangat baik. Ada titik terang bisa hadir dalam HUT Bolsel ke-9,” ungkap Bupati Bolsel.
Namun kata Bupati, ketidak hadiran Gubernur Olly Dondokambei di HUT Bolsel, memiliki hikma tersendiri. “Pak Gubernur ternyata memiliki hadiah ulang tahun untuk kita di Bolsel. Jadi meskipun dia (Gubernur) tidak bersama ditengah-tengah kita, hadiah ulang tahun untuk Bolsel diberikan. Nanti Pak Wagub yang akan mengatakan apa yang menjadi kado HUT Bolsel ke-9 dari Pak Gubernur,” ungkap Bupati dalam penyampaian sambutan Paripurna Istimewa HUT Bolsel di Gedung DPRD.
Wakil Gubernur Steven Kandou yang menggantikan kehadiran Gubernur Olly Dondokambei saat sambutan mengungkapkan kado yang diberikan tersebut. Dikatakannya, permohonan maaf langsung dari Gubernur karena tidak bersama dalam perayaan HUT ke 9 kali ini. Meskipun sudah dijadwalkan kehadirannya, namun secara tiba-tiba mendapat undangan dari Pemerintah Pusat untuk urusan pemerintahan. “Bersamaan dengan itu, Pak Gubernur menginformasikan kepada saya, saat ini (sore tadi,red) dirinya diundang Menteri PU. Pak Gubernur berhasil memperjuangkan pembangunan jalan listas selatan penghubung Kabupaten Bolsel dengan Provinsi Gorontalo yang sudah rusak parah,” ungkap Wagup.
Dijelaskan Wagub, tujuan Gubernur bukan urusan tersebut. Namun entah mengapa, tiba-tiba informasi Gubernur diminta menghadap ke Kementerian PU diberitahukan pembangunan jalan yang baru saja diusulkan tersebut. “Ini secara tiba-tiba, tidak tahu doanya siapa. Tapi ini bentuk komitmen Pemerintah Provinsi untuk masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan,” ucap Steven. (firman)