BOLSEL, Dutademokrasi.com—Bertempat dikantor Desa Popodu Kecamatan Bolaang Uki, Selasa (9/5/2017), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melalui Dinas Sosial Pendendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DSPP dan KB) menggelar sosialisasi Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKPJ).
Sosialisasi tersebut dihadiri langsung Asisten III Harifin Matulu, Kepala Bidang KB, Ketahanan dan Kesejahteraan Sosial Ida Bagus Winaya mewakili Kepala DSPP dan KB, Kepala Dinas Kesehatan dr. Sadli Mokodongan, Sangadi dan masyarakat.
Harifin Matulu saat membuka sosialisasi mengatakan sangat mengapresiasi sosialisasi MKPJ karena merupakan program pemerintah. Ia pun menginginkan bukan hanya padat penduduk tetapi kualitas yang ditingkatkan. “Saran saya buatkanlah rencana KB dan ketika ada penilaian peserta berilah reward supaya semangat hidup menjaga dan mengikuti program KB,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan saat memberikan materi mengatakan kontrasepsi merupakan langka pencegahan kehamilan yang masuk kedalam program KB pemerintah. Secara asal kata mencegah terjadinya kontrasepsi. “Berdasarkan efektivitasnya dibagi dua yakni MKJP dan Non MKJP,” jelasnya.
Adapun yang masuk dalam MKJP seperti IUD, MOP, MOW dan Non MKJP seperti Kondom, PIL dan Suntik. “Indonesia merupakan salah satu negara tertinggi di Asean dalam angka kelahiran. Salah satu cara menurunkan angka kelahiran dengan penerapan KB,” katanya. (firman)