KOTAMOBAGU, dutademokrasi.com— Angka kematian ibu dan anak pasca melahirkan di wilayah Kota Kotamobagu masih terbilang cukup tinggi. Sepanjang tahun 2016 lalu, dari angka 2000 ibu melahirkan, 4 diantaranya meninggal dunia. Pada posisi seperti ini, dinilai belum memenuhi standar nasional angka kematian pasca melahirkan.
Hal ini disampaikan oleh Pengelolah Kesehatan Ibu dan Anak Sunarti Paputungan. Katanya untuk pertimbangan fasilitas dan ketersediaan Sumber Daya Manusia dibidang kesehatan khsusus Kota Kotamobagu tingkat kematiian ibu dan anak pasca melahirkan masih terbilang cukup tinggi. “Seharusnya angka kematian ibu dalam proses kelahiran di Kotamobagu sudah tidak ada lagi. Pertimbangannya, fasilitas yang tersedia mulai dari sarana dan prasana serta sumber daya yang ada di Kotamobagu cukup memenuhi standar,” kata Sunarti.
Diungkapkannya pula, sepanjang 2017 ini saja, sudah ada sekitar 3 kasus terjadi terhitung hingga Maret ini. “Kotamoagu harus bekerja keras untuk menurutnkan angka kematian ini. Minimal bisa memperkecil angka kematian dari tahun sebelumnya,” ujarnya. (acit)