BOLMUT, dutademokrasi.com – Penangkapan dengan menggunakan bahan peledak atau bom ikan kembali terjadi di perairan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
Bahkan aksi penangkapan dengan metode bom rakitan tersebut kian beringas di lakukan para oknum. Yang di duga berasal dari daerah luar Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tersebut.
Hal itu di ungkap Wakil Ketua DPRD Bolmut, Saiful Ambarak kepada dutademokrasi pada Selasa (04/05/2024).
“Saya mendapatkan keluhan itu dari para nelayan asal Kecamatan Pinogaluman. Di mana dalam laporannya mereka mengaku kerap bertemu dengan para oknum terduga bom ikan di perairan Bolmut,” beber Ambarak.
Baca juga : Peringati HUT Bolmut Ke-17, DPRD Gelar Paripurna Istimewa
Dia pun berharap para pelaku bom ikan ini dapat menjadi perhatian serius oleh instansi terkait dan aparat Kepolisian dalam hal ini Polair Polda Sulut. Karena sudah sangat meresahkan para nelayan yang beroperasi di Kabupaten Bolmut.
“Karena penangkapan dengan metode bom ikan ini selain mengancam nelayan juga akan berdampak buruk pada ekosistem di bawah laut. Sehingga kami sangat berharap aparat penegak hukum dalam hal ini Kepolisian dapat menindak tegas para pelaku tersebut,” tegas politisi Partai Golkar dari daerah pemilihan Pinogaluman dan Kaidipang tersebut.
(Jaya)