BOLMUT, dutademokrasi.com – Untuk mengantisipasi kerawanan saat unjuk rasa masyarakat desa sangkub dua berlangsung. Satuan Intelkam Polres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melakukan pendekatan dan penggalangan terhadap masyarakat desa setempat.
“Selain mengantisipasi kerawanan. Giat ini dilakukan untuk memastikan bahwa unjuk rasa berjalan aman dan lancar selama demonstrasi berlangsung,” ujar Kasat Intelkam Polres Bolmut kepada dutademokrasi pada Minggu (06/08/2023).
Dia pun membeberkan sejumlah tuntutan masyarakat dalam aksi demo tersebut.
“Mereka menduga Sangadi, Sekertaris desa dan Bendahara telah menggelapkan anggaran dana desa (ADD) Desa Sangkub dua. Dan aksi demo damai ini akan digelar di kantor Camat Sangkub,” bebernya.
Dugaan penggelapan dana desa itu, selain berdasarkan informasi dan kecurigaan masyarakat desa sangkub dua. Dimana pada Bulan Oktober, November dan Desember 2022 tak menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) seperti yang dijanjikan Pemerintah saat itu.
“Saat pembayaran pajak nihil. Dan sampai triwulan tiga. Tidak ada satupun penyelesaian pembayaran BLT tesebut,” jelasnya.
Dan hal itu menurut masyarakat bahwa Sangadi desa Sangkub dua telah bahwa uang tersebut telah habis di rekening simdadan.
“Sangadi itu pun telah mengakui dan berjanji dalam waktu dekaat. Akan melakukan upaya pergantian untuk menutupi semua kekurangan yang belum terbayarkan baik itu BLT mauoun pajak pada bulan oktober, november dan Desember 2022,” ungkap Bawaslu Bolmut
(Jaya)