BOLSEL, dutademokrasi.com— Hasil Penilaian dari Badan Kepegawaian Nasional tentang pelaporan penilaian prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS), pada Sistem Aplikasi pelayanan kepegaiwan (SAPK) tahun 2019, dari hasil pelaporan penilaian prestasi Kabupaten Bolsel menempati peringkat ketiga secara nasional. Untuk skala Provinsi Sulawesi Utara, berada pada peringkat pertama.
Pada penetapam jumlah nilai yang ada, Kabupaten Bolsel memperoleh jumlah hasil penilaian 92,21 persen. Jumlah nilai tersebut, diperoleh setelah Kabupaten Tulung Agung dengan jumlah nilai 96,38 persen dan Kabupaten Musi Rawas 93,3 persen. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Ahmadi Modeong, Selasa (14/04/2020) kemarin.
Dikatakan Ahmadi, penilaian yang dilakukan tersebut terhitung per tanggal 31 Maret 2020 kemarin. “Nah untuk pemkab Bolsel, tentu dengan hasil ini pak bupati dan wabub serta pak sekda mengucapkan terima kasih dan syukur atas apa yang di raih ini walaupun berarda di peringkat 3,” tutur Ahmadi Modeong.
Mantan Kepala Bagian Humas ini juga menuturkan terkait dengan sistem pelaporan kinerja ASN ini, oleh pihak BKN masih memperpanjang waktu untuk pelaporan penilaian prestasi kerja PNS pada SAPK ini baik untuk instansi pusat dan daerah. “Sistem ini kembali diperpanjang baik di daerah maupun di pusat,” terangnya.
Dengan demikian, proses penginputan akan terus dilakukan sesuai dengan permintaan BKN pusat untuk 1868 PNS daerah Bolsel. “Tinggal ada sekitar 30an yang sampai hari ini terus dilakukan penginputan oleh BKPSDM. Dan terima kasih kepada pimpinan SKPD dan PNS yang sudah memasukan laporan sesuai dengan permintaan BKN. Artinya, walaupun kita daerah baru, namun bisa bersaing dengan daerah lainnya. Semoga capaian kita ini menjadi berkah bagi kita semua,” ujar Mantan Aktivis Jebolan Universitas Gorontalo ini. (**)