BOLSEL, dutademokrasi.com – Musyawarah Wilayah (Muswil) ke IX Kahmi Sulawesi Utara (sulut), yang berlangsung di Desa Sugou, Kecamatan Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sabtu (23/11/2019) resmi dibuka oleh Assiten 2 ( dua) Sekretaris Provinsi, Rudi Mokoginta. ST,
Sekprov dalam sambutannya mewakili Gebernur Sulut Olly Dondokembay, SE, mengucapkan selamat melaksanakan muswil sekaligus mengucapkan terimah kasih dan apresiasi kepada panitia yang telah memprakarsai kegiatan penting dan strategis ini.
“Menjaga dan memelihara keberlangsungan dan eksistensi negara dabmn bangsa dalam bingkai NKRI adalah tanggung jawab kita bersama. Oleh karenanya saya memandang bahwa, pelaksanaan muswil saat ini adalah salah satu bentuk kepedulian, komitmen dan tindakan nyata dari segenap komponem Kahmi sulut untuk membangun persatuan di sulut,” ujar Gubernur.
Sementara, Ketua panitia muswil Rikson Paputungan, S.Pd, M.Pd saat menyampaikan sambutan mengatakan, ucapan terima kasih dan syukur kepada panitia dan semua pihak yang telah membantu pelaksanaan muswil ini.
“Terimah kasih kepada panitia telah meluangkan waktu, kesempatan untuk mengsukseskan kegiatan ini. Pelaksanaan muswil ini sesuai dengan harapan yang kita rencanakan bersama. Semoga di muswil ini melahirkan pemimpin baik, komitmen dalam memajukan Kahmi Sulut dan berkontribusi dalam pembangunan Daerah Sulut dan Bolsel pada khususnya,” jelas Rikson
Sedangkan, Bupati Hi Iskandar Kamaru, S.Pt yang juga ketua Majelis Daerah Kahmi Bolsel mengungkapkan rasa bahagia dan bangga muswil ke IX Kahmi Sulut dilaksanakan di bumi religius kabupaten Bolsel.
“Saya sampaikan terima kasih yang sebesar – besarnya dan penghargaan setinggi- tingginya kepada majelis wilayah Sulut telah mempercayakan Bolsel sebagai tuan rumah pelaksanaan muswil kali ini,” ungkap Iskandar.
Iskandar menjelaskan tujuan kegiatan selain memilih pimpinan presidium majelis wilayah juga sebagai momentum ajang silaturahmi dan meningkatkan komunikasi dan solidaritas sesama Kahmi baik di tingkatan Daerah dan Nasional.
“Saya terdorong melaksanakan kegiatan ini dengan segala resiko sebagai bentuk balas jasa setelah dilahirkan dan dibesarkan di HMI. Kami tidak menghibahkan dana dari APBD. Dana berasal dari partisipasi kader Kahmi sehingga kegiatan ini mampu kita laksanakan,” ucapnya.
Lebih lanjut iskandar, mengatakan Kahmi bolsel selalu siap apapun diminta oleh presidium untuk gerakan insani Kahmi. Meskipun di bolsel tidak ada graha, tetapi pemkab telah membangun islamic center yang nanti akan menfasilitasi pelantihan manasik haji, kegiatan keagamaan dan kantor bagi OKB di Bolsel.
‘Harapan saya mari kita bermusyawarah, mufakat dan bersepakat saling bersinergi untuk membangun Kahmi Sulut,” tutup Iskandar.
Pantauan dutademokrasi.com, muswil ini dihadiri Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Sekretaris Daerah Marzanzius Arvan Ohy S.STP, Presedium Sulawesi Utara, Korps Kohati Sulut, Kakan Kemenag Bolsel, anggota DPRD Bolsel, Forkompinda, Para Asisten, OPM, ASN, Pengurus Batko HMO SulutGo, Pengurus cabang HMI se sulut.
(Rudi/Adv)