BOLMUT,dutademokrasi.com – Ancaman musim kemarau menyulut kekhawatiran. Dan khususnya di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) saat ini mulai memasuki fase musim kemarau. Teror kekeringan, kesulitan air bersih hingga rawan bencana kebakaran, mulai menghantui.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmut, Musliman Datukramat,saat dimintai tanggapannya,Rabu (17/07/2019), mengatakan, bahwa saat ini persiapan tentu sudah diantisipasi baik dari kesiapan personel dan kesiapan fasilitas yang dibutuhkan selama musim kemarau nanti. Walaupun memang secara spesifik kami belum meminta data kemarau untuk wilayah Bolmut secara keseluruhan.
Meski begitu, Musliman mengakui, pihaknya terus memantau seluruh kondisi yang ada di Kabupaten Bolmut.
“Hasil pemantauan di lapangan, saat ini kondisinya masih normal walaupun tengah memasuki fase pancaroba. Kami siap hadapi musim kemarau,”ungkapnya.
Terpisah, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmut, Abdul Eba Nani mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelum, sebagian wilayah Bolmut mengalami kekeringan dan kebakaran di sejumlah wilayah.
“Kemarau biasanya banyak kebakaran, untuk itu waspada, hati-hati, dan teliti kembali sebelum meninggalkan rumah. Karena kemarau cukup banyak laporan kejadian kebakaran, sehingga itu BPBD Bolmut juga harus mengantisipasi persoalan seperti ini,”ungkap Eba.
Terinformasi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, lebih dari 1.900 desa yang tersebar di 79 Kabupaten dan tujuh provinsi di Indonesia telah dilanda kekeringan.
(Jaya)