BOLMUT, dutademokrasi.com – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bolaang Mongondow Utara akhirnya angkat bicara terkait atributnya yang beredar di salah satu bakal pasangan calon kepala daerah.
Ansor pun memastikan jika orang yang mengenakan atribut tersebut bukan anggota Ansor di Kabupaten Bolmut.
“Sudah dilakukan penelusuran. Orang tersebut bukan bagian dari Ansor Kecamatan Kaidipang dan Kabupaten Bolmut,” ujar Ketua PAC Ansor Kaidipang Harun Kamaru kepada dutademokrasi pada Senin (16/09/2024).
Kamaru pun mengaku telah melakukan klarifikasi hal tersebut kepada salah satu Tim pemenangan
bakal calon usai mendapatkan video yang beredar tersebut.
“Hasilnya bahwa memang sebelum pembuatan pihak dari tim pasangan calon itu telah melakukan pelarangan terhadap masyarakat tersebut. Dan orang itu terkonfirmasi hanya masyarakat yang ingin melihat pembuatan video bukan bagian dari tim pemenangan,” bebernya.
Kamaru pun memastikan bahwa GP Ansor sampai saat ini tidak menetapkan arah dan sikap untuk mendukung pasangan calon Kepala daerah di Kabupaten Bolmut.
“Namun tidak membatasi hak politik pengurus dan anggota asalkan tidak menggunakan atribut dalam kegiatan politik,” sebutnya.
(Jaya)