BOLMONG, dutademokrasi.com– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datoe Binangkang Kabupaten Bolaang Mongondow masih membutuhkan perbaikan fasilitas yang memadai. Kondisi sekarang ini mengharuskan pihak RSUD bekerja lebih optimal dengan pelayanan terhadap masyarakat.
Dari fasilitas kepemilikan tenaga kesehatan yang ada, RSUD Datoe Binangkang layak untuk menjadi Rumah Sakit rujukan. Ketersediaan tenaga Dokter Ahli, menunjang rumah sakit ini lebih berkembang lagi. Tergantung dari kesiapan dan keseriusan pemerintah daerah dalam menanangani segala kekurangan yang ada.
Direktur RSUD dr Michael Karokaro mengatakan, terkait dengan fasilitas kesehatan pihaknya secara perlahan masih terus berbenah. “Masih banyak fasilitas kesehatan termasuk di ruangan rawat inap yang harus kita perbaiki,” Kata Karokaro.
RSUD Datoe Binangkang sebelumnya, penanganan pasien rawat inap masih terbilang sangat rendah. Namun belakangan ini sudah mulai mengalami peningkatan. Berbagai terobosan perbaikan fasilitas dan program dijalankan, termasuk pelayanan kesehatan mata, menjadikan RSUD Datoe Binangkang mengalami peningkatan pasien setiap harinya. “Kita harus berbenah diri, supaya rumah sakit ini bisa bertahan dengan baik. Sangat disayangkan jika rumah sakit ini yang memiliki historis sejarah pertama dari jaman penjajahan Belanda, kemudian tidak beroperasi lagi di Lolak. Ini satu kerugian besar bagi daerah,” Terang Karokaro.
Dari data sebelumnya, pelayanan pasien rawat inap RSUD Datoe Binangkang hanya di kisaran 20an persen saja. Belakangan mengalami peningkatan hingga mencapai 40an persen. “Disini kita butuh kerja sama yang baik dengan pemerintah daerah, bagaimana kita mengembangkan rumah sakit ini agar lebih maju lagi. Fasilitas rawat inap kita benahi, fasilitas kesehatan juga kita lengkapi. Saya yakin pasti rumah sakit ini akan menunjang daerah,” Tegas Karokaro.
Chandra Paputungan