BOLMONG, dutademokrasi.com– Program Genius dari Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang dikucurkan di Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara, Senin (23/10/2023) memakan korban. Sedikitnya ada sekitar 123 siswa Sekolah Dasar di tiga Sekolah masing-masing SDN 1 Lolak, SDN 2 Lolak dan SDN Tombolango, mendapatkan penanganan langsung dari RSUD Datoe Binangkang dari 240 siswa yang keracunan.
Dalam penjabaran program tersebut, pihak sekolah sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan dari pemerintah pusat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Renti Mokoginta. “Sebelum program ini jalan, tiga Sekolah ini Kepala sekolahnya mendapatkan pelatihan di Bogor,” Kata Renti.
Hanya saja, disaat program berjalan Dinas Pendidikan sudah tidak dilibatkan lagi dalam penyaluran bantuan makanan dan minuman bergizi tersebut. “Saya sudah kroscek langsung informasinya, tidak masuk di Dinas Pendidikan,” Terang Renti.
Meskipun demikian, pihaknya tetap terjun langsung ke lapangan untuk menangani persoalan tersebut. “Karena ini menyangkut siswa, saya harus terjun langsung untuk menyikapi persoalan yang terjadi ini,” Ujar Renti.
Disisi lain Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bolaang Mongondow I Wayan Mudiasa mengungkapkan pihaknya hanya sekedar pendampingan saja. “Ini program nasional, satkernya Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Utara,” Jelas Mudiasa.
Pihaknya juga menyesalkan kejadian ini. Program yang sudah berjalan dalam kurun waktu Sembilan hari lamanya ini, sebelumnya berjalan dengan baik. “Sebelumnya ini berjalan dengan baik. Nanti hari ke sembilan ini, kejadian terjadi,” Ujarnya.
Berikut data-data korban keracunan siswa :
1. SDN 2 LOLAK JUMLAH SISWA 183 ORG.
-YANG HADIR HARI INI 177 ORG.
– YANG KERACUNAN 160 ORG.
2. SDN 1 LOLAK -JUMLAH SISWA 150 ORG.
-YANG HADIR HARI INI 142 ORG.
– YANG KERACUNAN 50 ORG.
3. SDN 1 MOTABANG -JUMLAH SISWA 144 ORG.
-YANG HADIR HARI INI 132 ORG.
– YANG KERACUNAN 30 ORG.