BOLMONG, dutademokrasi.com— Tahapan assessment dan wawancara dalam rangkaian pelaksanaan Job Fit bagi pejabat esalon II Pemkab Bolaang Mongondow telah dilaksanakan. Satu tahapan lagi berupa pemaparan makala yang akan digelar pekan ini, menentukan hasil nilai masing-masing pejabat. Tidak menutup kemungkinan hasil perolehan nilai dapat menyebabkan peserta non job dari jabatannya.
Hal ini dikatakan oleh assessor BPSDM Kemendagri Makassar Khaidir. Katanya, pelaksanaan job fit ini berpengaruh terhadap posisi jabatan pejabat tertentu. Dimana dalam penjelasannya, standarisasi perolehan hasil nilai dalam pelaksanaan job fit telah ditetapkan, paling tidak hasil terendah dengan nilai 50 kebawah bisa di non jobkan atau diberikan peluang mengisi jabatan selama 6 bulan percobaan.
“Pelaksanaan job fit ini berbeda dengan seleksi jabatan. Semua yang ikut adalah pejabat esalon II yang sudah memangku jabatan sebelumnya. Standar nilai berpengaruh terhadap penempatan jabatan nanti. Bisa jadi dia jon job, atau diberikan peluang selama enam bulan masa percobaan. Semua tergantung kepada user daerah,” kata Khaidir.
Baca Juga : Job Fit Esalon II Bolmong Digelar
Dari pelaksanaan rangkaian job fit yang sudah digelar tersebut, pihaknya memastikan hasil akan diumumkan dalam sepekan. “Paling lambat satu minggu setelah pelaksanaan. Kami masih akan melakukan pemeriksaan hasil seleksi ini. ada tim assessor dari kami yang akan melakukan pemeriksaan hasil nanti,” terang Khaidir.
Dia juga menambahkan, peluang masing-masing pejabat tentunya masih terbuka lebar. Dimana satu tahapan lagi yang harus dilakukan yaitu seleksi pemaparan makalah. “Itu sudah kewenangan Pansel. Bukan lagi kita, nanti akumulasi nilai yang diperoleh akan menentukan keberadaan pejabat pada posisi yang mana dia cocok. Ataukah, diberikan percobaan selama enam bulan, jika tidak ada peningkatan atau capaian yang diperoleh, bisa di non jobkan,” tambahnya. (cepe)