BOLMONG, dutademokrasi.com— Masuknya Kawasan Industri Mongondow (KIMONG) di Kabupaten Bolaang Mongondow, sangat menjanjikan bagi warga Bolaang Mongondow Raya (BMR). Serapan tenaga kerja cukup besar mampu untuk mengakomodir lapangan kerja bagi putra-putri daerah.
Kepastian masuknya KIMONG ini dapat dilihat dari kesiapan infrastruktur yang nantinya akan dimulai 2021 mendatang. Informasi ini dikatakan oleh Ervan Adi Nugroho salah satu direksi KIMONG belum lama ini. Katanya, tahun 2021 mendatang, investor muai berdatangan di Bolmong.
“KIMONG mulai running tahun depan dengan pembangunan infrastruktur awal,” ujar Ervan Adi Nugroho.
Kendala terjadi saat ini dikarenakan situasi pandemi yang melanda seluruh negara termasuk negara-negara para investor. Sehingga, rencananya lalu, akhir tahun ini sudah mulai ada pembangunan infrastruktur harus mengalami penundaan akibat covid 19. “Kalau sekarang sulit karena harus isolasi dan lainnya. Kita pun ke sana juga sama sulitnya,” kata dia.
Sebelumnya Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, KIMONG merupakan kawasan industri dengan nilai investasi mencapai Rp 160 triliun. Diperkirakan investasi yang masuk di Kabupaten Bolmong dapat menyerap tenaga kerja 30 ribuan orang. (cepe)