BOLMONG, dutademokrasi.com— Bantuan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow terhadap warga terdampak Covid 19 untuk tahap IV berupa beras dan bahan pokok lainnya, nanti akan menyesuaikan dengan kucuran anggaran Pemerintah Pusat. Kemungkinan besar akan terjadi pengurangan jumlah besaran yang akan diterima sesuai dengan penyesuaian bantuan nantinya.
Informasi ini diterima dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan I Nyoman Sukra baru-baru ini. “Kita menyesuaikan dengan bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat, seperti BLT dan BST. Nah, di tahap empat nominal jumlahnya berubah dari Rp600.000 ke Rp300.000. Sehingga, jumlah beras yang diterima pun kita sesuaikan. Tetapi, kita menambah jumlah penerimanya sebanyak 800 KK,” ungkap Sukra.
Dari sebelumnya sebesar 36 kilogram, kini tinggal 18 kilogram. Pengalokasiannya dimulai tahap IV hingga Desember mendatang. Hal ini dilakukan oleh Pemkab guna menyesuaikan nominal penerima bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat. “Pada awal penataan, Pemkab Bolmong telah menata besaran bantuan bahan pangan ini menyesuaikan dengan pusat sebesar Rp600.000. Itu dilakukan guna keadilan bagi seluruh penerima. Kan BLT dan BST Rp600.000, oleh karena itu penerima lainnya seperti BPNT kita subsidi supaya besarannya sama. Tapi untuk tahap empat sudah berubah, dan kita juga menyesuaikan,” jelas Sukra.
Sebelumnya, penyesuaian besaran bantuan antara pusat dan daerah berdampak juga pada besaran bantuan bahan pangan yang ditangani oleh APBD tahun 2020 Bolmong. Soalnya, Pemkab Bolmong telah melakukan penataan anggaran dengan menyesuaikan bantuan yang diberikan pemerintah pusat sebesar Rp600.000 selama 9 bulan.
Hal ini juga dibenarkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bolmong, Abdul Haris Bambela. “Ada 800 KK tambahan usulan desa-desa. Penambahan 800 KK ini adalah masyarakat tidak mampu yang blum terakomodir sama skali bantuan. Nantinya, mereka akan diakomodir mulai dari penyaluran tahap empat hingga bulan Desember nanti,” ungkap Bambela.
Dengan bertambahnya 800 KK tersebut, total penerima bantuan telah mencapai angka 9170 KK. Sementara, untuk proses penyaluran tahap IV ini masih akan dilakukan pemantapan oleh lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Sebelum penambahan 800 KK, jumlah penerima itu sebesar 8370 KK. Setelah ditambah menjadi 9170 KK. Untuk penyalurannya, kita targetkan pada akhir bulan Juli ini. Apalagi, untuk bantuan tahap tiga juga kan baru disalurkan,” pungkas Bambela yang akrab disapa Kanda. (cepe)