BOLMONG, dutademokrasi.com— Wakil Menteri PUPR Jhon Wempi Wetipo melakukan kunjungan peninjauan SDN 2 Pindol Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow, Rabu (01/06/2020). Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang SIP MM didampingi Kepala Dinas Pendidikan Renti Mokoginta juga para pimpinan SKPD lainnya.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Renti Mokoginta, menyodorkan beberapa usulan pembangunan gedung sekolah di wilayah pelosok daerah. Dimana kondisi yang dialami saat ini memprihatinkan dan masuk dalam kategori sekolah daerah terpencil. Upaya yang dilakukan tersebut merupakan tindak lanjut dari beberapa kunjungan Dinas Pendidikan di sekolah-sekolah pelosok daerah.
“Iya. Dua sekolah sudah diajukan tadi. Sekolah di Desa Pomoman dan Desa Kolingangaan. Untuk Desa Kolingangaan, gedungnya itu sudah memprihatinkan, masih terbuat dari papan,” kata Kadis Pendidikan Renti Mokoginta.
Usulan yang diajukan tersebut, sudah diakomodir Bidang Cipta Karya Kementerian PUPR. Dimana dalam penjelasan bersama Wakil Menteri Jhon Wempi Wetipo yang diutarakan oleh salah satu tim dari Bidang Cipta Karya, sudah ada 99 titik pembangunan sekolah terpencil yang akan dibangun melalui APBN. Usulan dua sekolah ini nantinya akan diakomodir juga. “Masih akan dilakukan perbaikan kelengkapan data yang ada. Usulan ini sudah kami pelajari dan lihat kondisi yang ada. Itu memenuhi syarat untuk pembangunannya,” ungkapnya dihadapan Wamen PUPR.
Sekedar informasi, SDN Pomoman memiliki gedung dan ruang kelas yang kurang. Dua ruang kelas diantaranya, rusak parah dan tidak dapat digunakan untuk aktifitas belajar mengajar. Selanjutnya, Gedung SDN Kolingangaan, dibangun dari papan, dengan kondisi salah satu ruang kelas bekas lalapan api akibat terbakar saat libur beberapa waktu yang lalu. Gedung SDN Kolingangaan juga masih dibangun melalui anggaran PNPM tahun 2010. (cepe)