BOLMONG, dutademokrasi.com— Bakal munculnya investasi-investasi besar di Kabupaten Bolaang Mongondow yang bernaung dibawah Kawasan Industri Mongondow (KIMONG), memberikan dampak positif terhadap masyarakat lokal daerah. Rekruitmen tenaga kerja yang cukup besar, membuat perubahan ekonomi masyarakat bisa meningkat. Namun, perusahaan tentunya memiliki standar tersendiri dalam penerapan aturan yang ada. Salah satu diantaranya kualifikasi pendidikan tenaga kerja.
Setiap perusahaan tentunya memiliki peraturannya masing-masing. Kekuatan hukum hanya bisa diikat melalui Undang-Undang Ketenaga Kerjaan. Terkait dengan rekruitmen tenaga kerja lokal nantinya, menjadi salah satu pertimbangan daerah yang harus dipegang kuat untuk tetap diberdayaan sesuai dengan kesepakatan antara pemerintah kabupaten dengan pihak perusahaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bolmong Ramlah Mokodongan mengatakan pihak pemerintah tidak memiliki kewenangan untuk mengatur secara langsung terkait dengan rekruitmen tenaga kerja nanti. Terlebih lagi, membuat sebuah kesepakatan yang harus tertuaang dalam Momerandum of Understanding (MoU). “Perusahaan itu tidak bisa melakukan MoU dengan pemerintah terkait dengan tenaga kerja. Mereka memiliki aturan sendiri dalam rekruitmen tenaga kerja yang dibutuhkan. Acuan mereka undang-undang tenaga kerja,” kata Ramlah Mokodongan.
Dijelaskannya, dalam ketentuannya, pihak perusahaan harus memberikan peluang kepada tenaga kerja lokal. Sesuai dengan penetapannya, 75 persen dari jumlah keseluruhan karyawan yang dibutuhkan. “Untuk tahap awalnya, kemungkinan besar masih didahului dengan tenaga-tenaga ahli dari luar. Kemudian menyusul dari lokal kita,” ucap Ramlah.
Disebutkannya, tiga desa di Kecamatan Lolak sebagai central KIMONG, prioritas utama perusahaan dalam rekruitmen nanti. “Tentunya prioritas yang tiga desa masuk Kawasan itu. Perusahaan harus menyediakan tempat kerja bagi mereka yang tinggal di desa tersebut,” terang Ramlah.
Sesuai dengan penyampaian Bupati Bolaang Mongondow Dra Hj Yasti S Mokoagow, masuknya KIMONg di Bolmong akan menyerap tenaga kerja kurang lebih 33 ribu orang. Peluang ini dimiliki oleh putra-putri daerah. (cepe)