JAKARTA, dutademokrasi.com— Program nasional Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tak lepas dari tanggung jawab Anggota DPR RI Komisi V H Herson Mayulu SIP. Sebagai wakil rakyat keterwakilanWarga Sulawesi Utara, menaruh harapan besar dalam pengembangan pembangunan infrastruktur daerah. Kamis (18/06/2020) pekan kemarin, rapat virtual sehubungan dengan koordinasi pelaksanaan awal PISEW digelar.
Anggota DPR-RI PDI Perjuangan H Herson Mayulu SIP, ikut serta dalam pelaksanaan tersebut. Keikutsertaannya ini merupakan bentuk keseriusan dalam mengembangkan pembangunan di Sulawesi Utara. Bukti program nasional yang diterima masyarkat Sulawesi Utara bukti kerja dalam parlemen utusan daerah ke pusat. Rapat koordinasi tersebut diikuti oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sulut bersama pejabat struktural di lingkungan Kementerian PUPR, tim Pengarah dan tim Pelaksana tingkat Provinsi dan Kabupaten, Camat-Camat serta Kepala Desa yang menerima program PISEW.
Dalam kesempatan tersebut, H Herson Mayulu SIP menyampaikan gambaran secara umum terkait program pemerintah. Dimana program tersebut bermuara pada pemberdayaan masyarakat yang ada di pedesaan. Paling penting dalam program tersebut, pentingnya kelembagaan yang memiliki tanggung jawab terhadap pelaksanaan program yang ada. “Ini dalam rangka memperkuat tata kelola pemerintah kabupaten, kecamatan hingga desa agar sinergitas positif bisa terbangun secara nyata, sehingga terjadi penguatan institusi di desa,” kata Herson Mayulu.
Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) menurut Herson Mayulu memiliki peran penting dalam program ini. Sehingga dirinya memberikan apresiasi terhadap wilayah yang sudah memberntuk BKAD. Bagi yang yang belum, disarankannya untuk memberntuknya dengan legalitas yang sesuai dengan ketentuannya. “Jangan ada BKAD siluman. Sebab hal semacam itu dapat menjadikan program ini tidak berjalan dengan mulus. Mereka harus benar-benar orang yang kompeten dalam menjamin terlaksananya pembangunan secara merata. Jangan sampai terjadi berbagai distorsi kepentingan pribadi,” tegas Herson Mayulu.
Masyarakat perlu mengetahui bahwa selain program PISEAW, terdapat juga program petani pengguna air (P3TGAI), BSPS, KOTAKU yang masuk di wilayah Sulawesi Utara. Program-program ini tak lepas dari peran serta Herson Mayulu selaku perwakilan Sulawesi Utara di DPR-RI. “Secara khusus program ini mengurangi kesenjangan antar wilayah. Dimana perkembangan antar desa yang ada di Sulawesi Utara masih terlihat jelas perbedaan menurut kriteria pembangunan,” tambahnya. (**)