BOLMONG, dutademokrasi.com— Perolehan Opini Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuagan (BPK) Republik Indonesia (RI) atas penyelenggaraan pemerintahan tahun 2019 Kabupaten Bolaang Mongondow, Wajar Dengan Pengecualian (WDP), tidak lepas dari kerja keras dan upaya semua pihak yang terkait daerah. paling utama tentunya tim penuntasan aset, Badan Keuangan Daerah (BKD).
Kerja yang berhasil merupah perolehan opini daerah tersebut, mendapat apresiasi langsung dari Bupati Dra Hj Yasti S Mokoagow. Dimana kerja keras yang dilakukan hingga saat ini membuahkan hasil sesuai dengan harapan daerah. “Saya berikan apresiasi juga kepada tim daerah terutama Badan Keuangan Daerah. kerja keras serta bimbingan secara langsung oleh BPK mampu membuahkan hasil perubahan opini daerah,” kata Bupati Yasti.
Bupati mengaku optimis, jika tidak dihalangi dengan kondisi pandemi virus corona, kerja-kerja dari tim yang ada di daerah akan maksimal sehingga penuntasan aset dapat diselesaikan dengan cepat sesuai harapan. “Andaikan pemeriksaan BPK RI ini masih berlangsung dua minnggu lebih lama, saya yakin aset kita pasti tuntas. Terlebih dalam kondisi pandemi virus corona saat ini, menjadi hambatan. Namun upaya yangg dilakukan saat ini jauh lebih baik,” ucap Bupati Yasti.
Kedepannya, Bupati menargetkan tahun depan, pada pemeriksaan berikutnya, Bolmong sudah terbebas dari kemelut persoalan aset yang sesalu menjadi kendala dalam perbaikan opini daerah. “Target saya tahun depan sudah tak ada lagi masalah yang terkait dengan aset. Tinggal ada sedikitlagi yang hasru diselesaikan agar secara keseluruhan dalam catatatan aset kita tidak ada lagi. Tim saya rasa sudah bekerja sangat optimal demi perubahan Kabupaten Bolmong lebih baik lagi. Terima kasih kepada BPK RI atas masukan dan saran serta bimbingan terhadap daerah Kabupaten Bolaang Mongondow,” ujar Bupati Yasti. (cepe)