BOLMUT, dutademokrasi.com – Kembali terjadi penumpukan kenderaan diwilayah perbatasan Sulawesi Utara dan Gorontalo di Desa Tuntulow Kecamatan Pinogaluman Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
Kapolsek Pinogaluman, IPTU Kornelius kepada dutademokrasi.com, Minggu (31/05/2020), mengatakan bahwa informasi yang didapati dilapangan bahwa penumpukan kenderaan tersebut terjadi karena kenderaan dari arah Sulawesi Utara tidak dijinkan masuk setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar di Provinsi Gorontalo diperpanjang.
“Masyarakat yang mau ke Gorontalo tidak mendapatkan informasi adanya perpanjangan PSBB, sehingga mereka berbondong bondong ingin masuk Gorontalo. Dan tidak mendapatkan informasi adanya perpanjangan PSBB tersebut, sehingga terjadilah penumpukan dengan antrian kenderaan yang cukup panjang, akibatnya kenderaan logistic belum bisa masuk ke Gorontalo begitupun sebaliknya, kenderaan dari Gorontalo,”jelas Kapolsek.
Kornelius pun mengungkapkan, untuk kondisi masih berjalan normal dan masih kondusif hingga saat ini.
“Harapan kita pengguna jalan dapat menjaga situasi tidak melakukan gerakan gerakan anarkis,”kuncinya.
Terinformasi, Pemerintah Provinsi Gorontalo secara resmi telah memperpanjang PSBB ke tahap tiga. Artinya, PSBB di Gorontalo akan berlangsung hingga dua pekan ke depan atau sampai 14 Juni 2020.
(Jaya)