BOLMONG, dutademokrasi.com— Sebagai daerah lumbung pangan Sulawesi Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow belum menghawatirkan jika terjadi lock down wilayah. Pasokan beras sebagai bahan pangan masyarakat mampu tersedia hingga empat bulan mendatang. Belum lagi, ketambahan panen warga dan ketersediaan lainnya melalui gudang Bulog.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan I Nyoman Sukra mengatakan pasokan cadangan beras daerah saat ini mencapai 6 ton. Stok cadangan tersebut disediakan oleh pemerintah daerah dalam penanganan pencegahan covid 19, jika mengharuskan daerah melakukan lock down. “Ketersediaan cadangan beras daerah cukup. Jika ditambah lagi dengan Bulog maka bisa mencapai empat bulan,” kata Sukra.
Menurutnya, panen raya petani daerah saat ini mulai berlangsung. Sehingga dipastikan pasokan ketersediaan beras di wilayah akan terus ada. “Jadi tidak ada masalah dengan petani. Panen terus berlangsung. Beras akan terus ada,” ucap Sukra.
Informasi ini juga disampaikan oleh Wakil Bupati Yanny R Tuuk saat melaporkan keadaan wilayah melalui vidio conference bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambei beberapa hari yang lalu. Sebagaimana disampaiaknnya, Kabupaten Bolaang Mongondow masih aman dalam pasokan beras empat bulan kedepan.
“Bolmong alami surplus beras. Stok beras aman hingga empat bulan ke depan, Bolmong juga lagi panen jagung,” kata Wakil Bupati Bolmong Yanny Ronny Tuuk. (cepe)