BOLMONG, dutademokrasi.com— Peduli terhadap kondisi tujuh orang Jamaah Tabliq Kotamobagu, yang telah diumumkan oleh Tim Gugus Tugas Pemerintah Kota Kotamobagu hasil rapid test positif corona, Selasa (14/04/2020), menggugah hati Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bolmong.
Salah satu langkah yang dilakukan, membentuk posko bantuan penanganan covid 19 di Masjid At Taqwa Kelurahan Mogolaing-Kota Kotamobagu. Inisiatif yang dialakukan tersebut, melakukan proses karantina terhadap keluarga ketujuh Jamaah Tabliq. Ketersediaan makanan dan kebutuhan makan keluarga menjadi tanggungan dari para penyumbang yang bersedia memberikan bantuannya.
Kepala BKD Bolmong Rio Lombone, mengatakan untuk saat ini dana yang terkumpul dari ASN Bolmong berjumlah Rp 7 juta. Dana tersebut diluar bantuan sembako yang diberikan kepada pihak keluarga selama proses karantina mandiri berlangsung. “Bantuan sudah diserahkan langsung kepada pihak keluarga untuk kebutuhan sehari-hari melalui pengurus jamaah yang ada. Kita mencoba untuk membantu meringankan beban dari keluarga, supaya proses karantina yang dilakukan berjalan dengan baik,” kata Rio.
Dari ketujuh Jamaah tabliq yang ditetapkan tersebut, tak semuanya memiliki kemampuan ekonomi yang memadai. Mereka memiliki keterbatasan ekonomi yang membutuhkan uluran tangan bantuan dari warga yang peduli dengan keadaan yang ada. “Tak perlu kita berdebat. Mari kita bantu kebutuhan mereka. Latar belakang pekerjaan mereka bukan orang mampu, melainkan tukang bentor dan penjual sayur. Uluran tangan kita dibutuhkan dalam proses karantina mereka,” ungkap Lombone. (cepe)