BOLMONG, dutademokrasi.com—Dalam rangka mengantisipasi kekurangan pangan masyarakat akibat dampak dari pencegahan penyebaran covid 19, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow melakukan penataan kembali APBD 2020 untuk persediaan kebutuhan masyarakat. Selain itu juga, warga diajak untuk memanfaatkan lahan yang tersedia sebagai sumber kehidupan ditengah menghadapi kondisi sekarang ini.
Pemerintah Kabupaten Bolmong selain menyediakan bantuan pangan kepada masyarakat, juga meningkatkan bantuan bibit dan kebutuhan tanaman lainnya untuk mempertahankan ketersediaan pangan daerah ditengah kondisi pencegahan penyebaran covid19. Berikut beberapa poin penting yabg disampaikan pemerintah terkait dengan penataan kembali APBD 2020 :
- Pemanfaatan pekarangan melalui penyediaan bibit sayur-sayuran bagi seluruh masyarakat Bolmong
- Bantuan bibit padi, jagung dan tanaman pangan lainnya bagi petani
- Bantuan bibit, pakan dan alat tangkap ikan bagi nelayan baik perikanan darat maupun perikanan laut
- Penambahan cadangan pangan daerah baik dalam bentuk gabah maupun beras untuk mengantisiasi kebutuhan pangan masyarakat.
Himbauan pemerintah daerah melalui Sekretaris Daerah Tahlis Gallang SIP MM, mengajak masyarakat untuk lebih memanfaatkan lahan yang tersedia untuk mengantisipasi kondisi covid 19 yang masih terus berkepanjangan. Dimana ketersediaan bantuan pemerintah hanya dapat mengakomodir jumlah kebutuhan selama enam bulan lamanya.
“BLT dan Pembagian Sembako tidak akan mampu menolong kita dalam waktu lama kalau Sawah, kebun, pekarangan kita biarkan jadi lahan tidur. Kalau seandainya wabah ini semakin meningkat dan kita masyarakat tidak bergerak untuk mempersiapkan cadangan pangan individu maka akan timbul persoalan yang lebih besar, kriminal dalam bentuk penjarahan akan merajalela, banyak yang mati kelaparan dan lain-lain efek sosial akan muncul. Kemampuan pemerintah utk menyediakan pangan bagi masyarakat paling lama hanya bisa bertahan 6 bulan,” papar Sekda Tahlis Gallang. (cepe)