BOLMONG, dutademokrasi.com— Proses penyerapan anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bolaang Mongondow dalam tahap evaluasi. Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) yang diketuai langusng oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang SIP MM mendapati sembilan OPD diantaranya untuk triwulan I serapan anggaran masih rendah.
Sekda Tahlis Gallang SIP MM, Kamis (12/03/2020) melakukan evaluasi terhadap penyerapan anggaran yang dilakukan OPD dalam triwulan pertama ini di Ruang Aula lantai II Kantor Bupati Bolmong-Lolak. Rapat tersebut diselenggarakan oleh Bagian Administrasi dan Pembangunan Setda Bolmong dengan acuan penginputan serapan anggaran pada Bulan Februari 2020 (BO2) dan Bulan Maret 2020 (BO3).
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Tahlis Gallang SIP MM menegaskan seluruh OPD dapat meningkatkan kinerjanya untuk memacu target serapan anggaran yang telah di tetapkan. Dimana dalam evaluasi yang dilakukan tersebut, sembilan OPD masih dibawah penyerapan anggarannya. “Kegiatan evaluasi TEPRA ini untuk melakukan pengendalian, pemantauan dan evaluasi terhadap efektivitas pelaksanaan anggaran Tahun 2020 lingkup Pemkab Bolmong,” tegas Tahlis.
Dikatakannya pula, evaluasi pada triwulan pertama ini, sudah tergambar secara komprehensif capaian-capaian kinerja yang dilakukan oleh OPD. Namun Sekda berharap bukan hanya realisasi fisik dan non fisik saja, melainkan capaian-capaian yang dilakukan tersebut sebanding dengan target daerah. “Saya ingin capaian-capaian itu berbanding lurus dengan target kita, kemudian dilanjutkan presentasi untuk SKPD yang mendapat raport biru, kuning dan merah,” tutur Sekda.
Sekda Tahlis juga mengingatkan pimpinan perangkat daerah, dapat memeperhatikan prograk kegiatan sepanjang tahun 2020 yang teranggarkan dalam RKA tahun 2020. “Perhatikan jadwal menghadapi akhir tahun anggaran 2020, juga batas akhir dalam rangka tertib administrasi itu sangat penting. Harapan kita agar target penyerapan anggaran Triwulan I ini bisa terealisasi lebih maksimal,” pungkasnya. (cepe)