BOLMONG, dutademokrasi.com— Beberapa sekolah didesa Domisil dan Pangi Bersatu diterjang banjir bandang yang terjadi baru-baru ini. sejak kejadian tersebut, siswa diliburkan karena kondisi tidak memungkinkan untuk melaksanakan aktifitas belajar mengajar. Bahkan banyak para siswa yang kehilangan seragam dan peralatan sekolah lainnya. Senin (09/03/2020) besok, murid-murid mulai sekolah seperti biasanya.
Informasi ini diperoleh dari Kepala Dinas Pendidikan Bolaang Mongondow Renti Mokoginta, Minggu (08/03/2020). Katanya, kondisi gedung sekolah yang terkena banjir sudah bisa dimanfaatkan kembali. Sehingga ditetapkan mulai Senin besok, aktifitas mulai berjalan seperti biasanya. “Besok murid-murid sekolah sudah bisa melaksanakan aktifitas seperti biasanya. Mereka sudah bisa bersekolah. Kondisi sudah mulai membaik,” kata Renti.
Lanjut Kadis Pendidikan, ada pengecualian yang bisa diambil kebijakan kepada siswa khusus yang terkena dampak bencana. Mengingat, banyak siswa yang kehilangan seragam sekolahnya dan peralatan sekolah lainnya. “Yang seragamnya hilang hanyut terbawah banjir, bisa bersekolah dengan tidak menggunakan seragam. Yang masih memiliki seragam bisa menggunakannya,” tutur Renti.
Kondisi yang terjadi akibat banjir bandang yang menerpa tiga desa di Kecamatan Sangtombolang tersebut, tentunya mendapat perhatian dari berbagai pihak terutama Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow. “Kita lagi mengumpul data berapa jumlah siswa yang tidak lagi memiliki seragam sekolahnya. Khusus untuk yang terkena dampak banjir kemarin. Kalau data-datanya sudah ada dari sekolah, bantuan akan kita serahkan dari Pemerintah Daerah,” ujar Renti. (cepe)