(Oleh : Subagio Manggopa)
Semua tahu virus corona atau Covid-19 berasal dari Wuhan China. Tapi apakah ada yang tahu apa penyebabnya dan darimana asalnya? Penelitian terbaru ilmuwan Tiongkok mengatakan bahwa corona virus bukanlah berasal dari Pasar Seafood Wuhan. Sontak saja, pernyataan ini sangat mengejutkan publik. Karena faktanya, kita tahu bersama bahwa corona virus pertama kali muncul di Wuhan China.
Kendati demikian, Pemerintah China tetap bersikukuh membantah bahwa corona virus bukanlah berasal dari China. Hal ini seperti yang disampaikan oleh juru bicara Kementrian Luar Negeri China, Zhao Lijian. Bahkan, dia menuding bahwa Amerika Serikat-lah dalang dari virus corona. Spekulasi Zhao terkait dengan kedatangan ratusan atlet militer AS yang datang ke Wuhan dalam rangka pertandingan Dunia militer pada oktober 2019 lalu. Tak hanya Zhao, para ilmuan, kedokteran, beberapa media sosial di China dan bahkan Pemerintah telah meluncurkan kampanye untuk mempertanyakan asal-usul virus tersebut.
Bak gayung bersambut, pernyataan Zhao pun langsung menuai respon dari Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, yang menuding China menyebarkan rumor dan berusaha mengalihkan tanggung jawab mereka atas penyebaran virus ini. Puncaknya, ketika Presiden AS Donald Trump menyebut di akun twitternya dengan sindiran ‘Virus China’. Mendengar hal tersebut, China pun melalui juru bicaranya Geng Shuang menyatakan, twitt yang dibuat Donald Trump jelas-jelas merupakan stigmatisasi terhadap negaranya.
Persaingan antara China dan Amerika Serikat, yakni perang dagang kedua negara memang sudah berlangsung selama dua tahun terakhir ini. Faktor penyebabnya, Amerika Serikat menuding China melakukan praktik perdagangan yang tidak fair, karena seringkali melakukan pencurian kekayaan intelektual. Juga, lebarnya defisit perdagangan antar kedua negara. Akan tetapi, anggapan itu belum tentu sepenuhnya benar. Terlebih ketika anggapan itu muncul, China menjadi pusat perdagangan di dunia. Kekhawatiran Amerika Serikat memuncak ketika China berhasil melakukan ekspansi di negara-negara Afrika dan Asia. China menjadi ancaman terbesar Amerika Serikat dalam persaingan ekonomi global dan diprediksi bakal menggusur dominasi Amerika Serikat dalam perdagangan Internasional.
Dampak dari persaingan ini, saya kira tidak mengapa, jika kita pun masuk lebih mendalam dan coba menerka-nerka perihal keberadaan virus corona. Nujum saya, virus ini adalah senjata biologi yang sengaja dikembangkan untuk kepentingan dagang. Seperti halnya kasus flu burung, yang juga mewabah lebih dari 124 negara di dunia dan mengakibatkan 14.000 orang meninggal dunia. Flu burung sendiri adalah senjata biologi Amerika yang berkonspirasi dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Virus flu burung sengaja dikirim di negara-negara miskin dan berkembang dengan cara untuk memberikan akses vaksin terhadap negara-negara berkembang. Lain halnya kasus flu burung, corona virus merupakan hasil dari perseteruan kedua negara yang terlibat perang dagang. Yah, siapa lagi, kalau bukan China dan Amerika Serikat. Jika Amerika Serikat akan berupaya menjungkalkan China dengan berbagai cara. China pun memiliki strategi untuk menggusur dominasi AS dalam perdagangan Internasional.
Akhirnya, saya mengutip ajaran Sun Tzu : “Orang yang unggul adalah orang yang memerangi 100 perang, tapi orang terhebat adalah orang yang menguasai pasar tanpa perang. Hingga tak ada prajurit yang terluka atau menderita.”