BOLMONG, dutademokrasi.com— Ketua Panitia Penerimaan CPNS Kabupaten Bolaang Mongondow, Sekretaris Daerah Tahlis Gallang SIP MM memberikan dorongan semangat terhadap peserta yang ikut dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Rabu (19/2/2020) dalam ruangan CAT Samping Kantor BKPP, sebelum mengerjakan soal-soal yang diberikan.
Sekda Tahlis Gallang SIP MM, melihat jumlah peserta yang tembus Passing Grade kurang pada sesion pertama, kedua, diapun mengambil tindakan untuk kembali memberikan suport semangat kepada peserta yang ada. Pada sesion ke lima, Sekda kembali masuk kedalam ruang CAT sebelum pelaksanaan dimulai. Motifasi dorongan semangat dalam mencapai kelulusan diberikan kepada peserta yang ada.
“Saya yakin kalian pasti mampu mengerjakan soal-soal yang ada. Kerjakan dulu mana yang gampang menurut kalian. Kalau susah, tinggalkan dulu, cari soal yang lebih mudah dikerjakan. Kemudian kembali kerjakan soal-soal yang susah tadi,” seruh Tahlis Gallang.
Al hasil dalam sesion lima, 22 peserta lolos dengan angka tertinggi passing grade. Seakan motifasi yang tak lewat dari lima menit diberikan tersebut, berhasil ditanamkan oleh peserta yang ada.
Demikian pula halnya pada hari pertama pelaksanaan seleksi. Sesion I yang langsung ditangani oleh Sekda Tahlis Gallang SIP MM ini, berhasil juga dengan tembus 19 orang peserta lolos passing grade.
“Kemarin hari pertama, Pak Sekda berikan semangat peserta pada sesion I. Hari ini pada sesion 5 jumlah yang lulus juga banyak ada 22 orang peserta,” Aku Kabid BKPP IP Tubuon.
Sekda Tahlis Gallang SIP MM mengatakan pula, keberhasilan pada sesion 5 tersebut, dikarenakan kemampuan peserta yang rata-rata memiliki IQ tinggi dan kemampuan yang melebihi rekan-rekan mereka yang lain. “Wajar. Mereka yang ikut pada sesi tiga, sesi empat dan sesi lima, rata-rata jurusannya IPA. Jadi kemampuan IQ mereka memang harus diakui,” terang Sekda.
Sekdapun berharap, dalam setiap hari pelaksanaan seleksi dapat peserta lolos rata-rata 60 orang. “Kalau yang lolos rata-rata 60 orang per harinya, setelah ditotalkan secara keseluruhan kebutuhan kita dapat tercapai. Tinggal kita melakukan perengkingan, mana yang pada pada posisi nilai tertinggi berpeluang juga bagi yang tidak lolos passing grade,” terang Sekda. (cepe)