BOLMONG, dutademokrasi.com— Jumlah Kuota Jamaah Haji asal Bolaang Mongondow yang akan berangkan menunaikan ibadah haji untuk tahun 2020 belum dapat dipastikan jumlahnya. Kantor Kementerian Agama masih menunggu jumlah penetapan setiap daerah di Provinsi Sulawesi Utara.
Kepala Kemenag Bolmong Tafip Pakaya mengatakan secara keseluruhan kuota jamaah haji Sulawesi Utara berjumlah sekitar 700an orang yang akan diberangkatkan tahun ini. jumlah tersebut belum dapat diketahui berapa kuota untuk Kabupaten Bolaang Mongondow. “Kita masih menunggu penetapan jumlahnya,” kata Tafip.
Menurutnya, jumlah jamaah haji untuk Kabupaten Bolmong secara keseluruhan setiap tahunnya memperoleh jatah 60an orang berangkat ke tanah suci Saudi Arabiah. “Biasanya kita setiap tahun itu dapat jumlah kuota keberangkatan sekitar enam puluan orang. Itu jatah kita di Bolmong. Bisa saja ada ketambahan atau pengurangan, tergantung dari penetapannya nanti,” terang Tafip.
Untuk persoalan jamaah haji Sulut, setiap tahunnya tidak mengalami masalah dalam jumlah yang ditetapkan tersebut. Hanya saja, dalam keberangkatan ke tanah suci, kadang disusupi oleh jamaah haji dari luar Provinsi Sulut. “Terutama kita di Bolmong, antisipasi utama itu, jamaah dari luar provinsi. Seperti tahun-tahun sebelumnya, jamaahnya nanti diketahui saat pulang bukan lagi pulang ke Manado melainkan balik ke daerah mereka. Itu yang akan kita jaga untuk kebutuhan jamaah haji kita di Sulut,” ungkap Tafip.
Disisi lain, Calon Jamaah Haji (CJH) asal Bolaang Mongondow sudah mulai mempersiapkan kebutuhan Paspor keberangkatannya nanti. Terpantau di kantor Imigrasi Wilayah II Kotamobagu puluhan jamaah haji sementara antri dalam proses pengurusan pasport menuju tanah suci Saudi Arabiah.
“Yang antri ini jamaah haji asal Bolmong dan Bolsel. Mereka dijadwalkan hari ini mengurus paspor untuk ke Arab saudi,” kata Kepala Imigrasi Wilayah II Bolmong Jonni Rumagit saat dikonfirmasi, Rabu (5/2/2020). (cepe)