BOLMONG, dutademokrasi.com—Kekhawatiran penyebaran virus corona sudah menjadi isu international yang diberlakukan di seluruh negara di dunia. Termasuk didalamnya Indonesia yang memiliki kerja sama investasi dengan Negara China. Dari sektor laut, pencegahanpun dilakukan untuk mengantisipasi masuknya virus mematikan ini.
Diketahui bersama, Kabupaten Bolaang Mongondow merupakan salah satu sentral keberadaan perusahaan asing China PT CONCH. Bermukim didalamnya sebanyak 121 WNA China sebagai tenaga kerja. Masuknya kapal asingpun di pelabuhan PT CONCH dalam pengawasan negara melalui Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Bitung wilayah kerja Lauan Uki.
Ruang gerak aktifitas bongkar-muat pelabuhan PT CONCH dalam pengawasan dari pihak KKP Bitung. Pembatasan berlabuh pada pelabuhan khusus untuk kapal asing hanya pada batasan 50 mil laut saja. “Untuk kapal asing masuk di PT CONCH, hanya pada batasan 50-60 mil laut. Prosedur pemeriksaan ABK asing kami lakukan terkait dengan penyebaran virus corona ini,” kata Koordinator KKP Bitung Wilayah Kerja Labuan Uki I Komang Ardika, saat jumpa pers bersama di ruang asisten II Setda Bolmong, Kamis (6/2/2020).
Sejauh ini, sejak diberlakukannya siaga terhadap penyebaran virus corona di negara, Kapal Asing yang berlabu di PT CONCH baru satu kapal yang masuk. Kapal yang masuk itu, bersal dari negara Australia. “Jadi bukan dari Negara China sehingga ABK yang kami lakukan pemeriksaan dalam keadaan aman dari virus corona,” ujarnya. (cepe)