BOLMONG, dutademokrasi.com—Merebaknya Virus Corona di Negeri China menghawatirkan kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal disana. Tak lepas dari 11 orang Mahasiswa Kabupaten Bolaang Mongondow yang sementara melakukan studi beasiswa kerja sama dengan PT CONCH. Kekhawatiran ini tak perlu dirisaukan oleh pihak orang tua, karena kondisi terkini masih aman.
Informasi ini diperoleh dari Kepala Dinas Pendidikan Bolmong Renti Mokoginta, Selasa (28/010/2020) di ruang kerjanya. “Sejauh ini ada sebelas mahasiswa diploma III yang ada di China masih dalam kondisi aman,” kata Renti.
Pihak Dinas Pendidikan terus melakukan koordinasi dengan PT CONCH terkait dengan keberadaan tersebut. “Setiap hari kami melakukan koordinasi dengan pihak PT CONCH melalui via telepon memastikan kondisi anak-anak kita disana. Dan mereka masih sehat-sehat belum terjangkit virus mematikan ini,” terang Renti.
Dalam setiap harinya, Renti memaparkan, kondisi kesehatan dari masing-masing mahasiswa selalu dipantau oleh pihak universitas. Sehingga kondisi kesehatan setiap hari terupdate dan dapat diketahui hingga di daerah melalui informasi dan komunikasi bersama dengan PT CONCH. “Disana itu, anak-anak kita setiap hari melakukan tes kesehatan. Jadi dapat diketahui kondisi terkini yang ada. Informasi itu, selalu disampaikan oleh pihak PT CONCH,” tutur Renti.
Bahkan dalam keadaan sekarang ini, oleh pihak Univeristas belum mengijinkan mahasiswa keluar dari lingkungan yang ada. Wuhu Institut Technologi Cina terletak jauh dari kota Wuhan tempat Virus Corona merebak. “Jarak tempuh sekitar 6 jam dari asrama tempat tinggal Mahasiswa Bolmong berada. Wilayah ini masih dalam kategori aman dari penyebaran virus corona. Pihak KBRI juga sudah menangani persoalan ini,” ucap renti.
Untuk itu, dia menghimbau kepada orang tua yang anak-anaknya dikirim menempuh pendidikan di China melalui program kerja sama beasiswa PT CONCH dengan Pemkab Bolmong, jangan panik dan khawatir. Kita doakan bersama, musibah penyebaran virus ini tidak dialami oleh anak-anak kita disana. “PT. CONCH menjamin kondisi mereka disana. Kita dari Pemerintah daerah sudah menegaskan hal tersebut. Memang tak ada orang tua yang tidak khawatir dengan kondisi ini, apalagi anak mereka disana, tapi informasi harus jelas dan mereka sampai hari ini masih bisa berkomunikasi langsung dengan anak-anak mereka melalui via telepon,” ujar Renti Mokoginta. (cepe)