BOLMONG, dutademokrasi.com— Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow melakukan penguatan kembali dalam struktur pemerintahan dibawah kepemimpinan Bupati Dra Hj Yasti S Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny R Tuuk STh. Jumat (17/01/2020), melalui Sekretaris Daerah Tahlis Gallang SIP MM, Surat Keputusan pelimpahan komando manajemen Inspektorat Daerah kepada Rio Lombone diserahkan.
Keputusan Bupati Yasti S Mokoagow melantik Rio Lombone yang menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah sebagai Plt Kepala Inspektorat Daerah memberikan penguatan kembali untuk manajemen pemerintahan terutama dalam pembenahan kondisi daerah saat ini. Salah satu yang menjadi kelemahan daerah menitik beratkan pada Inspektorat sebagai pengawasan dalam tata kelolah keuangan daerah saat ini.
Sekretaris Daerah Tahlis Gallang SIP MM mengatakan kedudukan dari Rio Lombone diangkat selaku Plt Inspektorat hanya sebatas pemangkuh dalam manajemen saja. Terkait dengan progres capaian memerlukan manajemen yang baik yang bisa memberikan perubahan yang lebih baik dalam Inspektorat itu sendiri.
“Oleh BPK menginginkan kita Bolmong hanya pada kisaran 70 persen progres capaian tindak lanjutnya, sementara kita di Bolmong ini masih dibawah. Sehingga saya dengan Ibu bupati sudah memutuskan untuk melakukan perubahan dalam manajemen dengan memilih Kepala BKD Rio Lombone sebagai Plt di Inspektorat,” kata Tahlis.
Selanjutnya, Lexi Paputungan yang sebelumnya juga menjabat sebagai Plt Inspektorat Daerah tetap menduduki jabatan sebagai Sekretaris Inspektorat dengan menangani urusan internal didalamnya. “Pak Lexi tetap di Inspektorat. Ini hanya untuk menjaga kemungkinan jangan sampai kinerja dari inspektorat dinilai tidak baik oleh pimpinan dengan capaian dibawah. Peran dari inspektorat ini sangat penting dalam menunjang capaian hasil tindak lanjut oleh BPK,” terang Tahlis.
Pada intinya, dalam waktu dekat ini, pemeriksaan BPK terkait dengan pengelolaan keuangan daerah akan segera berlangsung. Untuk itu, kebutuhan mendesak Pemerintah Kabupaten mengejar progres capaian sesuai dengan keinginan dari BPK dengan target capaian yang ada. “Progres capaian kita sudah mulai membaik, sehingga kita hanya perlu menumbuhkan kepercayaan kembali kepada BPK. Kita menghargai apa yang sudah menjadi keputusan dari BPK,” ujar Tahlis Gallang. (cepe)