Sebulan Sekali Nyantai Gratis Sambil Ngopi di Kantor Pemda Bolmong

BOLMONG, dutademokrasi.com Bagi para pecinta dan penikmat Kopi seputaran Ibukota Kabupaten Bolaang Mongondow Lolak,  di Halaman Kantor Bupati sebulan sekali dibuka nongkrong gratis sambil mencicipi kopi khas daerah yang diprakarsai oleh Coffee Asosiation of Totabuan (CAT) dibawah binaan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Rio Lombone.

Tak perlu jauh menuju Kota Kotamobagu, Bolmong juga menyediakannya dengan program Bolmong Coffee Day. Santai gratis dengan sajian minuman beragam macamnya dengan aroma kopi khas daerah Mobalang berpariatif harga dan dijamin murah meriah.

Senin (2/12/2019) kemarin, launcing perdana di halaman Kantor Bupati Bolmong oleh komunitas para pecinta kopi khas daerah. Kenikmatan aroma Kopi Mobalang Kotamobagu yang tak kalah rasa dengan Kopi di tanah Jawa memberikan warna sendiri bagi masyarakat Totabuan.

Pembina CAT Rio Lombone mengatakan program coffee day yang diselenggarakan oleh Pemkab Bolmong akan dilakukan setiap bulan sekali tepatnya minggu pertama awal bulan berjalan. “Diagendakan setiap awal bulan di Lolak,” kata Rio yang juga menjabat sebagai Kepala BKD Bolmong.

Program ini menurut informasi disambut baik oleh Bupati  Yasti S Mokoagow. Namun sayangnya dalam pelaksanaan lounching kemarin belum bisa bersama dikarenakan bertepatan dengan agenda kehadirannya di Pembukaan Pekan Olah Raga Provinsi Sulawesi Utara (Porprov Sulut) di Kota Bitung.  “Ibu bupati kebetulan tugas luar sehingga belum bisa bersama-sama, namun program ini sudah minta ijin kepada beliau,” terang Rio.

Jika ingin menikmati kopi khas daerah, dengan penyajian tenaga profesional yang terlatih melalui sertifikasi diakui secara nasional, tersaji kini di Bolaang Mongondow. “Hitung-hitung ini adalah pengenalan kepada masyarakat luas bahwa kita di Bolaang Mongondow raya juga memiliki potensi kopi yang profesional tak kalah dari daerah-daerah diluar sana,” tutur Rio Lombone.

Kedepannya, dengan potensi Kabupaten Bolaang Mongondow terutama dalam pembangunan infrastruktur daerah, pengembangan kopi ini akan diperluas dengan potensi yang dimiliki saat ini. “Kita menunggu kalau Bandara sudah beroperasi, jelas satu outlet khusus disediakan untuk Kopi Khas daerah,” ujar dia. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.