BOLMONG, dutademokrasi.com— Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), nampaknya perlu sabar dalam menunggu pemanfaatan empat unit Bus ASN yang belum dapat dioperasikan meskipun sudah diterima oleh Dinas Perhubungan setempat melalui pengadaan dari pihak ketiga. Kelengkapan surat kendaraan masih dalam proses pengurusannya.
Kepala Dinas Perhubungan Zulfadli Binol mengatakan secara langsung, pihaknya telah menerima empat unit kendaraan tersebut. Kelengkapan fasilitas dalam kendaraan yang tertata dalam proses penganggaran sudah diperiksa, tinggal menunggu kelengkapan surat kendaraan. “Surat kendaraan masih tertuang dalam kontrak kerja yang berbatas waktu 6 September. Meskipun belum ada surat kendaraan tersebut, namun pastinya fisiknya sudah ada. Dalam kontrak itu tidak masalah,” kata Binol.
Pihaknya secara langsung telah menyampaikan kepada Bupati yasti S Mokoagow bahwa Bus ASN yang dianggarkan oleh daerah melalui Dinas Perhubungan telah diterima dengan utuh dari pihak ketiga. “Kebetualn sesampainya di Lolak, kendaraan diparkir dan pada saat bersamaan pula Ibu Bupati turun dan melihat langsung keberadaannya. Selaku penanggung jawab dalam pengadaan ini, Kami sudah melaporkannya kepada bupati secara langsung,” ucapnya.
Bus ASN yang diadakan oleh pihak ketiga tersebut, telah diperiksa dengan item-item yang terbawah dalam kendaraan tersebut termasuk pemeriksaan keutuhan kendaraan di balai kendaraan. “Kendaraan ini menempuh perjalanan darat yang cukup jauh. Jadi, kita kembali melakukan uji kendaraan mulai dari pemeriksaan bagian bawah hingga item-item kelengkapan lainnya yang termuat dalam kontrak kerja,” tutur Binol.
Untuk pemanfaatannya, Binol mengatakan juga, selain kelengkapan surat kendaraan, pihaknya akan melakukan koordinasi lagi dengan pimpinan dalam hal ini Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang SIP MM. “Kita akan melakukan koordinasi dulu dengan Pak Sekda. Petunjuk dan arahannya kapan akan kita operasikan kendaraan ini tergantung dari petunjuk pimpinan. Sambil menunggu surat-suratnya itu ada,” tambahnya. (**)