BOLSEL, dutademokrasi.com— Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar acara halal bil halal yang dilaksanakan di Hotel Sahid Kawanua Manado (30/6/2019) bertepatan dengan 26 Syawal 1440 Hijriah. Acara ini turut serta dihadiri oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambei dan menteri Pendidikan Kebudayaan RI selaku Ketua Pimpinan Pusat Muhamadiyah Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP dengan penceramah Ketua LPTQ Sulut Calon Angggota Legislatif DPR RI terpilih periode 2019-2021 H Herson Mayulu.
Dalam ceramahnya Herson Mayulu mengingatkan akan pentingnya silaturrahim antara sesama umat manusia terutama umat muslim yang selalu diajarkan tentang silaturahim. Dia lebih mengajak kepada segenap tamu dan undangan yang hadir untuk tetap berpegang teguh kepada tali ajaran Allah swt.
“Marilah kita kembali berpegang teguh kepada allah setelah terpecah bela dipemilu lalu, berfikir yang rasional, dan juga berharap agar warga Muhammadiyah tidak mudah terprofokasi oleh berita-berita bohong (hoax). Serta jadilah orang pemaaf dan janganlah kalian menjadi orang jahilyah,” Ujar Calon Anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 Herson Mayulu yang akrap dengan sebutan H2M.
Selanjutnya, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE hadir pula selaku kapasitas undangan pemerintah provinsi. Dalam sambutannya mengatakan persatuan dan kesatuan dalam bingkai kehidupan umat manusia jangan tercerai berai. Pentingnya berkehidupan yang harmonis dalam keseharian yang bermanfaat bagi orang lain. “Kita di Sulut menganut hidup rukun dan damai yang tertuang dalam motto Torang Samua Basudara, dikemas dalam makna yang luas torang samua ciptaan tuhan,” kata
Gubernur juga menghimbau kepada masyarakat petani Sulawesi Utara, dimana dalam kondisi saat ini, Sulut mengalami penurunan harga komuditas pertanian, sehingga mempengaruhi faktor pendapatan petani yang ada. “Masyarakat petani bisa bersabar. Ketidak stabilan harga yang terjadi saat ini mempengaruhi pendapatan ekonomi masyarakat. Pemerintah Pprovinsi tengah melakukan upaya dan dapat dipastikan meskipun naiknya tidak signifikan minimal dapat membantu petani dalam persoalan pendapatan ekonomi kerakyatan,” tambah Olly Dondokambei.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang juga menjabat selaku Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP hadir pula dalam kesempatan tersebut. Dalam sambutannya, Warga Muhammadiyah Sulut agar tetap berpegang teguh terhadap 10 pedoman Muhammadiyah yang salah satunya ialah menjalin kerja sama terhadap pemerintah. “Tidak ada alasan Muhammadiyah tidak bekerja sama dengan Pemerintah agar Muhammadiyah menjadi Rahmatan lil Alamin,” ungkapnya. Acara ini ditutup dengan penyerahan seragam KOKAM oleh Ketua PPM kepada Ketua PDPM Bolsel Delfian Giputra Thanta, Skom. (awi)