BOLSEL, dutademokrasi.com— Pada rapat evakuasi Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB-P2), Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), digelar di Aula Kantot Camat Bolaang Uki, Senin (3/8/2018), dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Iskandar Kamaru SPt, tidak dihadiri oleh pimpinan OPD. Terkesan ‘malas’ hadiri undangan rapat evaluasi dimaksud.
Sontak saja, Wakil Bupati Iskandar Kamaru geram dengan kondisi tersebut. Orang nomor 2 Bolsel ini, yang dikenal jarang mengeluarkan amarahnya, justru harus marah dengan kondisi tersebut. Pasalnya, para Sangadi (Kepala desa,red) dan perangkat serta Camat hadir terkait dengan undangan dimaksud.
“Persoalan tanggung jawab PBB melekat kepada Saya selaku wakil bupati. Pimpinan OPD justru tidak hadiri undangan rapat ini. Sedang menghadiri saja kalian cuek,” kata Wabup geram.
Persoalan capaian target menurut Wakil Bupati urusannya nanti. Pentingnya evaluasi agar dapat diketahui dengan jelas capaian sudah sejauh mana sepanjang pemerintahan berjalan ini. “Bagaimana bisa mencapai target, kalau hadir saja dalam evaluasi tidak mau,” tandas Iskandar Kamaru.
Wabup berterima kasih kepada seluruh Camat dan Sangadi yang tetap pro aktif dalam melaksanakan evaluasi capaian PAD. “Terima kasih kepada para camat dan sangadi, sudah hadir dalam pelaksanaan evaluasi ini. Target kita dalam waktu dekat ini, sudah harus lunas seratus persen. Kepada pimpinan OPD ini menjadi bahan evaluasi bagi kami pimpinan, Saya maupun Pak Bupati,” ujar Wabup. (cp)