JAKARTA,dutademokrasi.com – Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menilai masih banyak pihak yang hanya melihat sisi negatif dari Presiden Joko Widodo di masa pemerintahannya. Hal itu disampaikan Lodewijk menanggapi pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang menyebut elektabilitas Presiden Joko Widodo menurun.
“Ya ini kan politik ya. Jadi hal-hal yang mungkin ada survei yang di satu sisi Pak Jokowi rendah, mungkin juga yang lain tinggi. Biasanya dalam konteks kompetisi politik ini dia tidak ingin mengeksploitasi yang positif, justru mengeksploitasi yang negatif,” kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip di kompas.com, Rabu (25/4/2018)
Ia menyadari Jokowi belum sepenuhnya menyelesaikan pekerjaan rumah di berbagai bidang kehidupan masyarakat. Namun, menurut Lodewijk, apa yang dilakukan Jokowi dalam menjalankan pemerintahan sudah bagus dan patut diapresiasi. “Yang namanya kehidupan berbangsa dan bernegara membawa negara yang besar ini tentunya kan sudah disampaikan, belum seluruhnya target pemerintah itu tercapai ya dalam katakan 4 tahun terkahir, belum tercapai,” papar Lodewijk.
“Nah kalau yang belum tercapai itu yang dieksploitasi, seperti itu lah jadinya. Kan Pemerintah mengakui belum semuanya (tercapai),” lanjut dia.
Amien sebelumnya memberikan tausyiah dalam acara tasyakuran satu tahun Ustadzah Peduli Negeri di Balai Kota, Selasa (24/4/2018). Dalam pidatonya yang disampaikan di Balai Agung Balai Kota, Amien beberapa kali menyinggung soal politik.
Ketika Amien menyadari di sebelah mimbar tempat ia berpidato dipajang foto Presiden Joko Widodo, Amien langsung membahas elektabilitas Jokowi. “Ini (menunjuk foto Jokowi) elektabilitasnya going down and down,” kata Amien disambut riuh para ustadzah.
Setelah itu Amien menjelaskan menurut survei, jika petahana elektabilitasnya di bawah 50 persen, maka sulit untuk menang lagi. “Kalau di bawah 50 persen itu untuk menang kembali itu seperti mission impossible,” kata Amien.(kompas.com)