BOLSEL, dutademokrasi.com— Menyusul perubahan struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menyesuaikan nama instansi yang ada. Keseluruhan OPD, tiga diantaranya yakni Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) berubah nama menjadi Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM), Badan Keuangan berubah menjadi Badan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta Bapelitbang berubah menjadi Bapelitbangda.
OPD baru Pemkab Bolsel yang sudah ditetapkan dalam paripurna akhir tahun 2017 lalu, mulai Januari 2018 ini sudah berjalan sesuai dengan program kerja yang ada. Penyesuaian program kerja tinggal dilakukan dalam penyesuaian tata pengelolaan keuangan daerah, seiring dengan perubahan yang terjadi dalam struktur pemerintahan.
Bukan hanya nama OPD yang mengalami perubahan, pimpinan OPD juga berubah. BPKAD yang sebelumnya dijabat oleh Marzanzius A.Ohy, SSTP, ketika diangkat sebagai Plt Sekda digantikan oleh Lasya Mamonto. BKSDM sebelumnya dijabat oleh Feki Bangki, digantikan oleh Arsalan Makalalag yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli bupati, sementara Bapelitbangda dijabat oleh Haripin Matulu.
“Tidak ada masalah. Kita tinggal melakukan penyesuaian OPD baru. Tinggal kita memilah-milah mana program kerja dari OPD baru di OPD sebelumnya. Anggarannya kan sudah ditetapkan. Jadi tidak ada kesulitan lagi untuk kita di daerah,” kata Plt Sekda Bolsel Marzanzius A. Ohy, SSTP.
Proses penggantian nama yang dilakukan tersebut, menurut Plt Sekda disesuaikan dengan OPD Provinsi Sulut. “Hanya namanya saja yang mengalami perubahan,” jelas Arvan, sapaan akrap Plt Sekda Bolsel. (firman)