BOLSEL, dutademokrasi.com— Warga Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Rabu (13/12/2017) sekitar pukul 02.00 wita, dikagetkan dengan hantaman angin puting beliung. Pusat kejadiannya terjadi di Kecamatan Posigadan dan Kecamatan Tomini serta sebahagian Kecamatan Bolaang Uki. Kejadian yang berlangsung dini hari ini, sontak membangunkan warga yang sementara lelap dalam tidur malam mereka.
Akibat dari peristiwa tersebut, Tujuh Rumah mengalami kerusakan parah akibat diterjang angin puting beliung. Kejadian tersebut hingga pukul 08.30 wita pagi tadi belum diketahui oleh Badan Penanggulangan Bencana (BPBD). Sebagaima dikatakan oleh Kaban BPBD Yamin Ismail saat dikonfimasi dutademokrasi.com. “Wilayah masih aman dan terkendali,” kata Yamin kepada dutademokrasi.com, Rabu (13/12/2017) saat bersua di ruang Humas Setda Bolsel.
Salah seorang warga Desa Salongo Kecamatan Bolaang Uki kepada dutademokrasi.com mengatakkan dirinya bersama dengan warga yang lain kaget dengan bunyi atap rumah yang digunjang dengan hantaman angin puting beliung. Akbibat dari itu, seluruh warga Desa Salongo harus mengamankan diri di Lapangan olah raga yang letaknya sedikit jauh dari rumah warga. “Tapi beruntung tidak ada korban dari kejadian ini. Cuma atap rumah goncang dan ada yang melayang akibat anging kuat sekali. Saya rasa semua warga terbangun dan mengamankan diri masing-masing, saya saja mengamankan di lapangan depan rumah,” jelasnya.
Pusat angin puting beliung tersebut nampaknya terjadi di wilayah Kecamatan Tomini dan Kecamatan Posigadan rumah warga mengalami kerusakan parah akibat kejadian tersebut. Camat Tomini Suprin Mohulaingo saat dikonfirmasi membenarkannya. “Untuk Kecamatan Tomini ada empat rumah mengalami kerusakan akibat kejadian ini. Masing-masing dua rumah tertimpa pohon milik keluarga Sayful Saman Warga Desa Milangodaa Barat dan Harson Mooduto Warga Desa Botuliodu (Anggota DPRD Bolsel), dua rumah lainnya atap rumah porak poranda dibawah terbang angin puting beliung, masing-masing milik keluarga Aswin Kobandaha Warga Desa Pakuku Jaya dan Djoni Mingolo Warga Desa Botuliodu,” jelas Supprin Mohulaingo.
Demikian juga dengan Kecamatan Posigadan, tiga rumah juga mengalami kerusakan akibat hantaman puting beliung tersebut. Tak hanya rumah saja, pohon-pohon tumbang menghalangi jalan penghubung menuju ibukota daerah. Camat Posigadan Kasman Jauhari mengakui hal tersebut. “Sesuai dengan laporan dari warga, tiga rumah di Desa Lion mengalami kerusakan. Atap rumahnya dibawah melayang oleh angin puting beliung. Angin juga merobohkan pohon namun tidak terkena dirumah warga hanya menghalangi jalan raya dan itu sudah diatasi oleh pemerintah desa dan masyarakat dan sekarang sudah bisa dilalui,” jelasnya juga. (firman)