DUTADEMOKRASI, BOLSEL—Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) yang digelar sejak 12 Rabiul Awal 1439 Hijriah atau tepatnya hari Jumat (1/12/2017), hingga saat ini masih terus berlanjut mulai dari tingkat kabupaten hingga desa. Selasa (12/12/2017) giliran Kecamatan Pinolosian yang turut serta memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Bertempat di Masjdi At-Taqwa Desa Pinolosian kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati Bolsel Hi. Herson Mayulu, SIP bersama Anggota DPRD Dedi Abdul Hamid serta Pimpinan OPD, Camat, Kapolsek, sangadi dan aparat desa, para imam dan masyarakat.
Bupati mengatakan kegiatan yang bernunasa religius ini sudah menjadi agenda setiap tahun sejak dahulu kala bagi pemerintah dan masyakat Bolsel. “Hal ini dilaksanakan karena bagi masyarakat sebagai wujud pelestarian nilai budaya kearifan lokal yang bernuansa religius sudah turun temurun,” ungkapnya.
Tak lupa pula bupati turut menyampaikan makna dalam peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Pertama, untuk kembali melakukan instropeksi diri, melaksanakan apa yang diperintah dan dilarang agama. Kedua untuk terus meningkatkan iman dan taqwa kepada ALLAH SWT, serta yang ketiga mengikuti baginda pemimpin umat Rasululah Nabi Muhamad SAW. “Rosulullah merupakan teladan yang diutus Allah SWT untuk menyampaikan risalah, memberikan rahmat kepada seisi alam, menyempurnakan iman dan taqwa bagi kita sekalian,” terangnya.
Diketahui, dalam peringatan Maulid Nabi ini dilaksanakn dengan dua cara yakni tradisional melalui zikir di masjid yang di pandu oleh para iman dan kelompok zikir, pembuatan Walima atau tolrangka yang diisi oleh berbagai jenis makanan, buah-buahan serta kue tradisional untuk di makan bersama setelah kegiatan zikir selesai. Cara yang kedua yang dilaksanakan secara nasional yakni ceramah tanpa dzikir. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini diliput langsung salah satu Televisi Nasional yakni Trans7. (firman)