BOLSEL, dutademokrasi.com—Setelah melalui proses tahapan yang cukup ketat, panitia seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT), Selasa (19/12/2017), akhirnya menggelar tes wawancara sekaligus mempresentasikan makalah yang disusun oleh masing-masing peserta. Seleksi tersebut dilaksanakan diruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda), dengan menghadirkan tim penguji yakni Dr. Taufik Pasiak, Prof. Dr. Patar Rumapea, Dr. Ichdar Domu, Sahrun Dali, Plh. Sekda Marzanzius A. Ohy, SSTP.
Panitia seleksi, Sandi Lamato mengatakan pelaksanaan tes wawancara ditargetkan akan digelar sampai (Rabu (20/12/2017) besok. Namun tak menutup kemungkinan akan selesai secepatnya. “Kita target sampai Rabu besok namun kalau akan dipacu oleh tim penguji bisa saja selesai hari ini,” ungkapnya diruang tunggu peserta.
Sementara itu, Plh Sekda Marzanzius A.Ohy, SSTP selaku Ketua Panitia Seleksi (Pansel) mengatakan, tes wawancara ini merupakan penentuan lolos tidaknya peserta. “Konsekuensi yang tidak iku tahapan ini otomatis gugur. Alasannya yang bersangkutan tidak memenuhi persyaratan salah satunya makalah,” jelas Ohy.
Terpisah, Kepala Dinas Pemerintah Masyarakat Desa, Deki Paputungan mengatakan walaupun dirinya sudah sering kali memaparkan presentasi namun kali ini dirnya mengaku tegang saat mengikuti tes wawancara. “Iya tegang. Karena tampil mempresentasikan didepan para doktor,” ucapnya sambil meminum air mineral.
Diketahui, ada 16 jabatan yang dibuka pada seleksi JPT tahun 2017 yang diikuti oleh 68 peserta. (firman)