BOLSEL, dutademokrasi.com— Prestasi gemilang dari para atlit Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, mampuh menjadi yang terbaik dalam cabang olah raga Pencak Silat, di Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Sulut-Tondano. Rabu (11/10/2017), ganda putri berhasil meraih medali emas.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Ramli Abdul Menjid melalui Kabid Olahraga Junaidi Paputungan mengatakan, diraihnya mendali emas oleh Dewi Umar dan Janiati Paputungan, merupakan prestasi luar biasa untuk Bolsel. “Ini medali emas pertama yang diraih Bolsel,” kata Junaidi, yang mendampingi kontingen Bolsel dalam Porprov-Tondano via telepon genggamnya.
Selain emas katanya, cabang olahraga (Cabor) pencak silat juga meraih perunggu. “Saya belum pastikan untuk pencak silat kelas apa. Yang pasti Bolsel juga mendapatkan mendali perunggu untuk cabor pencak silat,” kata Junaidi.
Dikatakanya, atlet pencak silat ganda putri yang menyumbangkan emas, nantinya akan mewakili Sulut dalam pekan olahraga nasional (PON) tahun 2019 mendatang. “Dua atlet ini akan menjadi perwakilan Sulut bersama atlet lain untuk mengharumkan nama Sulut dan Bolsel dalam PON 2019 mendatang,” kata Junaidi.
Dituturkannya, Bolsel mengikuti lima cabor yang saat ini sedang berlangsung. Di antaranya, Cabor sepak bola, tenis meja, pencak silat, panjat tebing dan selam. “Dari lima cabor yang diikuti, Bolsel berpeluang meraih lima mendali emas,” ucap Junaidi dengan nada optimis.
Lanjutnya, dua atlet panjat tebing dan tenis meja masuk semi final. “Insaa Allah, dua cabor ini akan menyumbangkan mendali emas,” tambah Junaidi.
Sekadar diketehui, atlet pencang silat ganda putri , merupakan siswi SMK LPM Adow yang tergabung dalam pencak silat Perisai Putih Bolsel. Pelatihnya, Ali Umar dan Sugi Podomi. (firman)