BOLSEL, dutademokrasi.com— Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang), menggelar workhsop sekaligus juga bimbingan teknis mengenai aplikasi perencanaan berbasis sistem informasi manajemen daerah (Simda), di Hotel Grand Puri, Manado, Rabu (27/9/2017). Hebatnya daerah berusia sembilan tahun ini, Bolsel pertama se Indonesia Timur yang melaksanakan dan mulai menerapkan perencanaan Simda berteknologi modern ini.
Pemerintah Kabupaten Bolsel bergerak lebih maju meninggalkan daerah lainnya dalam peningkatan pelayanan masyarakat dan kinerja pemerintah. Gebrakan yang diciptakan daerah dalam mewujudkan good governance and clean government (pemerintahan yang baik dan bersih) ini patut menjadi contoh bagi daerah lainnya.
Wakil Bupati Iskandar Kamaru SPt saat membuka pelaksanan tersebut mengungkapkan, dalam era globalisasi pemerintah daerah pelu mendukung dan memfasilitasi sistem perencanaan dan penganggaran yang berbasis teknologi. Olehnya, tujuan worksop dan bimbingan teknis ini dapat memberikan transfer ilmu pengetahuan kepada ASN Bolsel khususnya yang membidangi perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah.
“Secara umum tujuan dibangunnya sistem ini adalah dalam rangka membantu Pemda menerapkan sistem perencanaan pembangunan pemerintah secara transparan, objektif agar terwujud tata kelola pemerintah yang baik,” kata Iskandar Kamaru.
“Untuk itu kepada seluruh peserta workshop dan bimtek Simda perencanaan saya berharap agar kesempatan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya dalam menggali ilmu dan saling bertukar informasi,” ucapnya lagi.
Kepada wartawan, Iskandar Kamaru menambahkan, Pemkab Bolsel terus melakukan pemutahiran dalam tindak kerja dan sistem kinerja pemerintah. Hal ini merupakan komitmen pasangannya, Bupati H Herson Mayulu SIP, yang senantiasa memberikan motivasi dan ruang kepada ASN lingkup Pemkab Boslel untuk berinovasi dalam kepemerintahannya.
“Alhamdulillah Bolsel selalu paling terdepan dalam peningkatan tata kelola pemerintah. Bolsel daerah pertama melaksanakan kegiatan ini baik di tingkat Sulut bahkan se Indonesia timur,” ucap Iskandar sebelum akhirnya kembali bertolak kembali ke daerah Bolsel. (firman)