BOLSEL, dutademokrasi.com—Gaji tenaga honorer daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, 2018 mendatang akan dinaikan mengikuti standarisasi Upah Minimum Pegawai (UMP) Sulawesi Utara Rp. 2,5 Juta per bulannya. Dengan ketentuan, disiplin kinerja harus sesuai dengan harapan Pemerintah Kabupaten.
Hal ini disampaikan oleh Bupati H Herson Mayulu SIP dalam pelaksanaan apel Korpri yang dirangkaikan dengan upacara HUT Provinsi Sulut ke-53 dan Hari Perhubungan Nasional yang diselenggarakan di lapangan upacara, kawasan Perkantoran-Panango, Senin (25/9/2017).
“Kenaikan UMP Provinsi akan menjadi acuan daerah untuk menyetarakannya. Saya sampaikan untuk 2018 mendatang, gaji honorer akan disetarakan dengan UMP,” kata Bupati dalam penyampaiannya sambutannya.
Namun kata bupati, keputusan tersebut harus benar-benar menjadi motivasi kerja baru bagi seluruh tenaga honorer daerah yang ada saat ini. Penegakan disiplin kehadiran menjadi acuan dalam kenaikan gaji 2018 mendatang. “Tiga bulan kedepan, honorer yang malas masuk kantor harus diperhatikan oleh pimpinan SKPD. Satu hari saja tidak hadir tanpa ada keterangan yang jelas, keluarkan saja dari tempat kerjanya. Masih banyak yang memerlukan pekerjaan di daerah,” ucap Bupati.
Bupati juga menyebutkan, sering memperoleh laporan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) lebih parah dalam kehadiran. “Saya sayangkan itu. Siapapun dia, kalau tidak pernah hadir keluarkan saja dari honorer daerah. Saya lihat Satpol PP itu ada oknum-oknum yang demikian. Tidak ada toleransi, daerah membayar upah kerja, sementara yang bersangkutan sering tidak masuk kerja. Maka saya perintahkan keluarkan saja,” tegas Bupati.
Persoalan penambahan gaji honorer, Bupati mengatakan juga pos anggarannya dapat diambil dari potongan TKD ASN yang nakal. “Nanti ambil saja di situ. Tambahkan untuk penambahan gaji honor 2018 mendatang,” tuturnya.
Bupati berharap, Bolsel tahun ini memperoleh kenaikan Dana Insentif Daerah (DID). “Kalau DID kita naik tahun ini, penambahannya bisa diambil dari dana itu juga. Bukan hanya untuk tenaga honor, ASN juga saya akan naikan TKD bila DID mengalami kenaikan tahun ini. Karena ini kinerja kalian semua,” tambah Bupati disambut tepuk tangan gembira seluruh ASN dan tenaga honorer daerah. (firman)