BOLSEL, dutademokrasi.com—Sangadi (Kepala desa,red) Deaga Kecamatan Pinolosian Tengah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Ruslani Mokoginta menegaskan tidak ada pengrusakan hutan mangrove di wilayahnya.
Ia membantah keras adanya kabar yang beredar bahwa telah terjadi pengrusakan hutan mangrove. “Masyarakat disini takut mengrusak hutan mangrove. Apalagi masih adanya buaya di sekitarnya,” ungkapnya.
Dijelaskannya, yang terjadi hanyalah pembersihan beberapa pohon mangrove di kebun kelapa milik warga yang terbentuk pasca banjir 2008 silam. “Saat ini kebun tersebut akan ditanami kelapa jadi dibersihkan,” jelasnya.
Saat ini Deaga sudah dikenal dengan hutan mangrove dan banyak dikunjungi wisatawan dan organisasi dunia, jadi hal yang tidak mungkin hutan mangrove dirusak. “Saat ini Deaga termasuk satu dari sepuluh desa destinasi wisata di Bolsel,” tutupnya. (firman)