BOLSEL, dutademokrasi.com –
Kabag Humas, Ahmadi Modeong mengatakan dalam penyusunan RTBL dihadirkan narasumber yang mempresentasikan konsep ideal baik bangunan dan lingkungan. “Kehadiran dari para sangadi ini sangat diperlukan karena memberikan masukan untuk kesempurnaan konsep acuan,” ungkapnya.
Nantinya dalam pembangunan akan dilihat dari sisi lingkungan, posisi bangunan sehingga pembanguna kawasan ibukota akan tertata dengan baik. “Para sangadi yang hadi hanya yang berada ibukota kabupaten yang masuk dalam RTBL yakni Desa Tabilaa hingga Soguo,” singkatnya. (firman)