BOLSEL, dutademokrasi.com—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Selasa (16/5/2017), menggelar penyusunan analisis jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK). Kegiatan yang dilaksanakan di aula lantai tiga kantor bupati dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Iskandar Kamaru, S.Pt, Kepala Bagian Kelembagaan Biro Organisasi Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Yohanes Doodoh, SH, Kasubag Anjab dan ABK, Selfi Manayang, para Sekteraris dan pejabat yang menangani Kepegawaian pada perangkat daerah.
Wabup saat memberikan sambutan mengatakan era globalisasi yang sarat dengan persaingan dalam penyelenggaraan pemerintah yang efektif dan efisien menuntut profesionalisme sumber daya aparatur dalam pelaksanaan urusan pemerintah. Profesionalisme yang diharapkan belum sepenuhnya terwujud, salah satu penyebab utamanya karena terjadi ketidaksesuaian antara kompetensi pegawai dengan jabatan yang diduduki. “Ketidaksesuaian ini disebabkan oleh komposisi keahlian atau keterampilan pegawai yang belum proporsional,” ungkapnya.
Lanjutnya, dengan terbitnya Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 2016 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS) bahwa setiap instansi pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja. “Dengan diadakannya kegiatan ini dapat mewujudkan PNS yang berdayaguna dan berhasilguna unruk meningkatkan kemampuan seluruh perangkat daerah dalam menyusun ketentuan hukun yang baik, representative dan akurat serta memberikan dampak terhadap perbaikan kualitas kerja diperangkat kerja masing-masing,” terangnya.
PNS di Bolsel sekarang berjumlah 1.740 yang terdiri dari 27 jabatan pimpinan tinggi, 781 jabatan administrasi dan 932 jabatan fungsional tertentu. “Melihat pentingnya kegiatan ini kami meminta perhatian untuk mengikuti dengan serius, sehingga pengetahuan yang telah didapat diterapkan dalam implementasi pekerjaan sehari-hari diperangkat daerah masing-masing,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Bolsel, Sofyan Amu mengatakan pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama tiga hari sampai Jumat (19/5/2017). “Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan Anjab dan ABK yang memuat uraian jabatan serta dapat diuraikan pada peta jabatan, kebutuhan pegawai dan jumlah kebutuhan pegawai per unit organisasi,” tegasnya. (firman)