BOLSEL, dutademokrasi.com— Sebagaimana yang dikatakan oleh Sekretaris Dekab Bolaang Mongondow Selatan, Marwan Makalalag, terkait dengan biaya kesehatan Anggota Dewan Riston Mokoagow dari Partai Hanura, yang terkendala piutang yang belum terbayarkan, bersangkutan tak menyangkalnya.
Diungkapkannya, pernyataan Marwan Makalalag yang dimuat pula di media online ini, Selasa (2/5/2017) kemarin adalah benar. “Pernyataan Sekretaris Dewan Saya menunggak BPJS adalah benar,” kata Riston Mokoagow.
Dirinya yang mempersoalkan jaminan kesehatannya selaku anggota dewan justru tidak dijamin oleh daerah ini, berbuntut pada piutang yang belum terbayarkan. Kata Riston menapik pernyataan Sekwan Marwan Makalalag, dirinya tidak memperoleh jaminan kesehatan dari daerah sehingga melakukan pengurusan BPJS secara pribadi sejak 2014 lalu. “Pihak Sekretariat tidak mengurus jaminan kesehatan bagi anggota dewan sejak dilantik 2014. Sehingga saya mengantisipasi mengurusnya secara pribadi. Pihak Setwan nantinti melakukan pengurusan jaminan kesehatan tahun 2016,” terang Riston.
Disamping itu juga, Riston Mokoagow menapik soal uang 2 juta yang disebutkan Sekwan dipinjamnya. “ Terkait permintaan uang dua juta bukan saya minta uang pribadi Sekwan, yang saya minta tanggung jawab Sekwan untuk mencarikan biaya buat saya yang lagi berada di rumah sakit karena hak saya sebanyak 16jt belum di bayarkan oleh pihak sekretariat. Jadi bukan suru cari uang untuk pinjam tapi minta mereka tanggungjawab untuk mencarikan solusi karena ada hak saya yang belum di bayarkan,” kilah Riston. (firman)