BOLSEL, dutademokrasi.com— Dampak dari pelaksanaan iven Festival Teluk Tomini (FTT) 2017, menjadikan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan jauh lebih dikenal kalangan masyarakat luar. Tak kalah pula, Warga Negara Asing (WNA) asal Australia Joseph Crowe (27) mengaku kagum dengan wisata alam bawah laut Bolsel.
Dalam pengakuan lelaki Bule asal Kota Brisbane-Australia yang sudah bersertifikat menyelam International, sudah berpengalaman menyelam di beberapa negara. Untuk Indonesia, dirinya sudah menyelam di Raja Ampat dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
“Laut Bolsel tempat ke dua saya menyelam setelah di Raja Ampat Papua. Jadi, baru dua tempat di Indonesia,” aku Joseph terbata-bata dalam bahasa Indonesianya.
Instruktur penyelam Asal Australia ini, mengungkapkan taman laut Bolsel tak kalah menarik juga dengan negara-negara lainnya yang sudah pernah dikunjungnya. Diungkapkannya, penyelamannya sudah mencakup negara Australia (negara asalnya), Philipina, Malaysia, Thailand dan Myianmar, Bolsel tak kalah jauh lebih menarik.
“Justru laut Bolsel sangat komplit. Saya tertarik dengan coral-coral (terumpu karang), kejernihan air dan keanekaragaman spesies ikan yang ada di laut Bolsel,” ungkap Joseph.
Dikatakannya juga, saat melakukan diving, dirinya mendapati ribuan jenis Ikan Tobi. “Di tempat lain tidak ada, kalau pun cuma sedikit mungkin bisa dihitung dengan jari,” ucapnya.
Selain itu, Joseph mengaku kagum dengan terumbu karang yang dia lihat di sini. Katanya sangat lengkap. Mulai dari soft coral (terumbu karang berukuran kecil) sampai hard coral (berukuran besar).
“Waktu saya menyelam di Bares Poin saya sangat takjup melihat hard coral di sana. Ini sangat jarang. Di tempat lain paling banyak hanya soft coral saja,” ucapnya.
Joseph mengaku juga, akan tinggal lebih lama dan mengajak beberapa temannya ke Bolsel. “Saya akan tinggal selama satu atau dua bulan di sini. Saya mau bikin work shop foto bawah laut. kemudian saya yakin di sini ada hal baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya,” kata Joseph.
Di sisi lain, Joseph berharap, terumbu karang yang indah dan masih terlihat alami, bisa dilestarikan. “Terumbu karang masih terpelihara dengan baik. begitu juga dengan keaneka ragaman spesies. Saya berharap terumbu karang di sini terus terjaga,” harapnya.
Terpisah, kepala Dinas Pariwisata Bolsel Resly Paputungan mengaku sangat mengapresiasi perhatian Joseph Crowe. Dikatakannya, apa yang menjadi saran positif tentu menjadi perhatian pihaknya. “Memang menjaga kelestarian terumbu karang sangat penting. Kita akan bekoordinasi dengan Bappelitbang dan Dinas kelautan terkait regulasi,” kata Resly. (firman)